Wednesday, April 27, 2005

(80) PATIENT

aku duduk diatas sebuah kursi yang mempunyai dua buah roda disamping kanan dan disamping kirinya, dan kakiku tidak terasa sama sekali, aku tidak bisa merasakan sedikitpun kakiku, bahkan aku sudah mencoba menyuruh kakiku untuk bergerak, dan sebanyak apapun listrik yang kualirkan kepada otakku untuk menyuruhnya menggerakkan kakiku, tetap saja kakiku tidka bergerak, aku hanya bisa bersedih dan mengeluarkan air mata dan meratapi nasibku ini...hanya saja aku selalu berpura-pura tegar, dan berharap semuanya akan baik-baik saja....setidaknya aku mempunyai tangan yang bisa kugerakkan, kadang-kadang aku masih mengingat kejadian itu, kami berdua bercanda didalam mobilnya, berpegangan tangan, berpelukan, dan tersenyum dan tertawa sepanjang perjalanan, hingga akhirnya dia terlalu mabuk dan tidak sengaja menyalakan rokok didalam mobil, dan kami berdua sibuk mematikan rokok itu, hingga tidak melihat apa yang ada didepan mobil, dan entah apa yang terjadi, tiba-tiba dunia memutar 360 derajat berkali-kali, dan pada saat aku sadar, dia tergeletak, dengan darah dimana-mana, dan aku hanya bisa berteriak memanggil namanya, berkali-kali aku berteriak, hingga aku bisa merasakan ludahku naik keatas tenggorokkanku, dan dia tetap tidak bergeming, dan terus saja memejamkan matanya...dan mataku terasa berat, dan pada saat aku bangun, disinilah aku, diatas kursi beroda yang tidak akan pergi kemana-mana kalau aku tidak menggerakkannya, mereka bilang aku harus merelakan kehilangan kedua kakiku apabila aku ingin terus hidup, namun apa gunanya lagi hidup, ketika semua yang kau harapkan, ketika orang yang kau percaya, orang yang bisa membagi suka dan dukanya kepadamu tidak lagi ada disana,dokter, potong saja kedua kakiku, aku percaya itu yang terbaik, dan kalau bisa bedah saja kepalaku, dan ambil sisi-sisi memori dari otakku, buang semua memori yang bisa membuat hatiku bertambah sakit,.....tidak bisa? apanya yang tidak bisa? kau adalah seorang dokter, apa yang tidak bisa seorang dokter lakukan? bukankah itu pekerjaanmu? membuat seorang pasien menerima kebahagiaan? keparat, semuanya berjalan jauh dari rencana....mungkin aku akan keluar sebentar, mencari sedikit sinar matahari dan sedikit udara segar, karena aku tidak tahan berada didalam ruangan yang hanya diwarnai oleh warna putih, dan wangi bunga yang diberikan oleh teman-temanku, terimakasih atas dukungan dan kunjungan kalian, namun ketahuilah, aku tidak membutuhkannya,...kudorong kedua roda penyangga yang ada disamping kursiku, berat sekali rasanya meutar roda itu, kau berpikir apakah seberat itukah hidup? atau mungkin lebih berat...tenggorokkanku masih terasa sakit, dan kini aku sudah berada diluar, disebuah taman, yang penuh dengan bunga, dan warna hijau yang bergradasi dari muda ke tua, entahlah, aku tidak mengerti tentang warna, karena aku buta warna, dan aku tidak peduli, tidak ada siapa-siapa disini, hanya aku sendiri, dan aku hanya bisa menangis, memikirkan semuanya kembali, masa laluku, saat ini, dan nasib masa depanku.....aku terus menangis, dan tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahuku, aku tidak bisa melihat dirinya, karena aku harus memutar kursi rodaku terlebih dahulu, dia adalah seorang wanita, berpakaian merah,dengan topi yang menutupi alisnya, dan dia bertanya padaku:'apakah kamu mempunyai korek api?"...apa-apaan ini? tidakkah dia bisa melihat aku adalah seorang pasien cacat yang duduk dikursi roda? apakah dia mengejekku?, merokok saja aku tidak pernah..lalu dia bertanya lagi:"aku bilang, apakah kamu mempunyai korek api?"....aku mencoba menghapus air mataku, dengan sambil terisak-isak, dan mencoba tersenyum kepadanya, dan dengan terbata-bata aku berkata"maaf nona, aku tidak punya"....lalu dengan kasar dia berkata:"bohong!, sudah jelas-jelas engkau mempunyai korek api, berikan padaku!", aku semakin bingung dan kepalaku semakin berputar dengan cepat..."sungguh nona, aku tidak punya, bahkan aku saja tidak merokok!"...lalu dengan tersenyum dia berkata:' apakah aku mengatakan aku akan merokok? aku hanya bertanya apakah engkau mempunyai korek api!"..lalu dia berdeham,dan berkata lagi "kau tahu, kau mempunyai korek api, api yang sangat besar, dan tidak semua orang mempunyai api sebesar itu, percayalah padaku! kau ingin tahu dimana letak korek api yang kaupunya? disini!" dia menjulurkan tangannya dan menepuk dadaku, tepat dihatiku...."kau harus tegar, karena semuanya akan baik-baik saja, kehilangan sesuatu tidak berarti harus menghilangkan semuanya begitu saja"...lalu dia tersenyum, dan kemudian pergi menjauh..."tunggu..tunggu,,,nona, kemarilah, aku masih ingin bicara!"....tolong, tolong kembalilah, karena sepi sekali rasanya disini, dan aku masih membutuhkan orang untuk bicara, kembalilah...tapi sekuat apapun aku bicara, dia tidak kembali, apa maksudnya dia berbicara seperti itu?..aku tidak mengerti? apakah dia menyuruhku untuk lebih tegar? kurasa tidak bisa nona, semuanya terlalu berat untuk diriku....dan dengan lebih lunglai aku kembali kekamar putihku....beristirahat sejenak, karena kepalaku masih sakit memikirkan semuanya....dan pada saat aku tertidur, dokter itu kembali datang kepadaku, dan berkata:"nona yang berbaju merah tadi berbicara kepadamu?...kalau begitu, kau harus kuat, karena dia mengatakan kepadaku, kau mempunyai api yang besar, dan percayalah, dia tahu apa yang dia katakan, yang harus kaulakukan sekarang adalah berupaya semuanya menjadi lebih baik, meskipun temanmu yang ada dimobil itu tidak selamat dan kau haru kehilangan kedua kakimu, aku rasa semuanya tidaklah terlalu berat...karena nona berbaju merah tadi kehilangan lebih banyak dari semua yang kau hilangkan hari ini, percayalah, aku tahu ceritanya, namun kalian berdua bernasib sama, dan juga memang kadang-kadang semua terasa begitu berat, namun hanya kamu yang bisa mengatasi semuanya...oh yah, jangan pernah berpikir untuk mematikan dirimu sendiri, karena apabila iya, temanmu akan lebih sedih lagi diatas sana, oh yah, ada surat dari nona tadi..."....dengan perasaan bingung aku membuka surat itu dan membacanya....
"temanku, yang baru saja kutemui hari ini, temanmu yang tidak selamat itu, dia bahagia mengetahui bahwa engkau tidak apa-apa, namun dia sangat sedih, karena engkau terus menerus mencoba memadamkan api yang ada dihatimu, ketahuilah, bahwa api yang ada dihatimu, juga ada dihati dirinya, dan apabila api dihatimu padam, maka dia akan kehilangan dirimu juga, jadi jaga agar api itu terus menyala, jangan khawatir, aku akan menjaga temanmu diatas sini, dan kau akan bertemu lagi dengan dirinya, apabila waktunya telah tiba, dan apabila engkau sudah siap untuk bertemu dengan dirinya, sekarang, beristirahatlah..-teman merahmu-
entah kenapa, semuanya terasa begitu tenang, begitu sunyi, namun menjadi begitu suci, begitu lembut, dan pada saat yang tenang itu, aku mengambil pisau yang ada didekat karangan buah yang ada didekatku,dan menusukkan pisau itu tepat ketengah mataku, dan aku tersenyum,....maafkan aku nona merah,semuanya terasa begitu berat, dan aku tidak siap untuk bertemu dengan dirinya dengan hilangnya dua kakiku, kurasa semuanya ini akan lebih baik, kalau aku tidak bermain dengan caramu, tetapi dengan caraku..... terimakasih atas dukunganmu, dan salamku untuk dirinya diatas sana...... salam sayangku untuknya....

(79) 2 AND 4

betapa kita hidup di sebuah dunia yang terbalik dan maju, terbalik karena semuanya bertentangan dengan apa yang biasanya kita pelajari, dan maju karena kita bisa mendapatkan semua dengan sangat mudah, meskipun tidka semudah itu, dibutuhkan kerja keras dan kemauan untuk meraihnya dan tidak lupa sedikit keberuntungan, mungkin kita semua sama dalam hal prinsip, namun berbeda dalam menjalaninya, hingga pada awalnya kita sama, namun mempunyai akhir yang berbeda, dan juga percayalah, kalau semua yang kita lakukan, apa yang kita coba lakukan adalah yang terbaik (dalam hal positif), dan juga memang kadang-kadang semuanya terasa begitu menyebalkan, namun apabila saat yang menyebalkan itu datang, kita selalu mempunyai orang-orang disekitar kita yang akan membantu dan mendengarkan kita,tergantung apakah kamu mau membagi dan menceritakannya atau tidak, karena percuma apabila banyak orang disekitar kita kalau kita sendiri tidak mau membutuhkan mereka, jangan simpan semuanya untuk dirimu, karena dunia ini begitu luas dan juga dunia ini tidak bisa ditinggali untuk dirimu sendiri, tetapi ada sesuatu yang kauperhatikan tidak? mungkin semuanya terasa terlalu skeptis dan juga terlalu sinting untuk dirasakan pada saat semua yang kubicarakan diatas berubah terbalik (seperti yang kubilang diatas kan?), dan mungkin rasanya terlalu najis untuk hidup didunia ini, dan hidupku sendiri sudah mulai terasa berubah dengan adanya banyak sekali pemikiran dikepalaku, hingga kadang-kadang aku harus menghirup nafasku 2 kali lebih cepat dari biasanya....namun semuanya tidak terlalu buruk, kurasa, karena aku percaya aku ada disini untuk sebuah tujuan yang aku sendiri masih belum tahu apa....

Thursday, April 21, 2005

(78) STUPID F**K

banyak orang tolol yang hingga hari ini masih tidak mengerti bagaimana hidupnya bisa kacau, kenapa hidup mereka bisa tidak pernah sesuai dengan kemauan mereka, dan masih banyak orang tolol yang hingga hari ini sudah mengetahui betapa kacaunya hidup mereka, namun tidak mau mengubah hidup mereka yang kacau, apakah kata-kata yang lebih cocok untuk orang-orang tolol itu? apakah dunia juga sudah mulai tolol karena membiarkan orang-orang tolol itu mengumpat dibalik ketidakbersalahan dunia ini....dan masih berapa banyak lagi orang tolol yang akan menghamburkan hidup mereka untuk sesuatu yang tolol? bir, judi, pelacuran, obat, dan masih banyak lagi barang dan kegiatan tolol lainnya yang akan membuat dunia ini lebih tolol, jangan Kau biarkan ketololan ini berlanjut, apakah semua orang yang ada disekitarku tidak pernah memberikan seperseratus menit dari hidup mereka untuk merasakan ini semua, atau hanya diriku saja yang terlalu banyak waktu untuk bisa merasakan hal ini? karena aku juga merasakan banyak hal tolol yang mulai sering kulakukan....jangan biarkan aku menjadi satu dari mereka.....

(77) LOVE PROXY

kini aku dan engkau bersama pada hari ini, dimana hari ini adalah hari kita bisa bertemu, dan aku senang apabila aku berada didekatmu, karena aku bisa melepaskan rasa rinduku padamu, yang biasanya datang pada setiap hari kita tidak bertemu, dan kini aku sudah memeluk dirimu dengan santai, dan aku bisa berbicara tentang apa saja yang kita inginkan, aku melingkarkan tanganku dipinggangmu, dan kau juga melingkarkan tanganmu dileherku, kita saling bertatapan, tidak berbicara, namun dari tatapan matamu, aku tahu kalau kau juga menyayangi diriku, dan percayalah, aku juga menyayangimu, dan kita mulai berciuman lembut, mulai dari bibir atasmu, kemudian bibir bawahmu, kemudian lidahmu mulai menggeliat diantara lidahku, dan kita merasa hari itu menjadi milik kita berdua, dan kemudian aku akan membuka pakaianmu secara perlahan, dan kau juga membuka pakaianku secara perlahan, kita terus bercumbu, berciuman, seakan-akan setiap ciuman yang kita lontarkan tidak pernah cukup untuk bisa mengungkapkan rasa sayang antara kita berdua, tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi kita untuk sama-sama melepaskan pakaian, hingga akhirnya aku bisa melihat tubuhmu, dan kau juga bisa melihat tubuhku, dan kita berdua tersenyum konyol, dan mataku melihat kepada dirimu yang melihat diriku, dan berkata dalam hati :"betapa aku menyayangimu"...dan aku tahu engkau pun juga mengatakan hal yang sama dalam waktu yang berbeda sepersekian detik lebih lama, namun hal itu sudah cukup membuatku bahagia....dan aku terus mencumbu dirimu, dari bibir, leher, kupingmu, dan tubuhmu dan kita mulai berhubungan intim selama mungkin, dengan gairah yang dipacu oleh hasrat dan juga rasa sayang yang ada diantara kita, dan kita berdua berpelukan hingga peluh menetes ditubuh kita berdua, dan pada saat kita telah menuntaskan hasrat yang ada diantara kita, percayalah bahwa rasa sayangku akan betambah, lebih banyak dari sebelumnya, karena aku tahu engkau percaya padaku, dan bahagia rasanya mempunyai seseorang yang percaya kepada diriku, terimakasih sayangku, dan aku selalu menandakan tanda bintang kecil dikalenderku dengan spidol merah setiap kali kita berhubungan intim, dan senang rasanya apabila melihat kalender itu penuh dengan bintang-bintang kecil berwarna merah diatas angka kalender itu, karena kalender itu menunjukkan betapa aku menyayangi dirimu, dan betapa kau juga menyayangi diriku, dan apabila aku tidak bertemu dirimu, aku akan melepaskan kalender itu dari tempatnya dan kemudian memeluk kalender itu, dan melihat bintang-bintang merah itu, berharap kau akan segera kembali kesini untuk bisa memeluk diriku yang membutuhkan dirimu.....hmfff....betapa aku sangat menyayangi dirimu...dan betapa bahagianya diriku mengetahui dirimu juga menyayangi diriku...

(76) HOUSE OF MIRROR

aku berjalan menjauh secepat mungkin, kembali kerumahku yang kutinggali hanya untuk diriku sendiri, rumah kumuhku yang bercat warna abu-abu, dengan banyak retakan didindingnya, dimana didalam rumah itu hanya ada ranjang dan cermin disetiap dindingnya, rumah itu terpencil, mungkin berpuluh-puluh kilometer jauhnya untuk sampai kepada kehidupan lainnya, tetapi itu membuatku bahagia, karena aku bisa menangis sepuasku, tanpa ada yang menggangguku..

aku berdiri didepan cermin terbesar yang ada diruangan rumahku, melihat diriku sendiri tanpa bisa mengenali apakah yang ada didalam pantulan cermin itu adalah diriku sendiri atau bukan, aku hanya bisa melihat lurus kedepan, dan perlahan-lahan berjalan maju, memegang kulit wajahku sendiri, dan kemudian aku membuka seluruh pakaianku, hingga telanjang...dan aku memperhatikan seluruh bagian badanku sembari memutar badanku kadang-kadang, melihat lekukan badanku yang menutupi isi tubuhku...kadang-kadang menakutkan rasanya untuk melihat dirimu sendiri didalam cermin, karena kadang-kadang aku merasa bayangan yang ada didalam diriku akan membunuhku sendiri, seakan-akan bayangan itu dapat berjalan keluar dari cermin dan membuntuti dirimu dan kemudian membunuh dirimu...

tetapi apabila hal itu terjadipun, mungkin aku tidak akan menyesal, karena diriku sendiri yang telah membunuh diriku, bukan orang lain yang tidak mengenalmu, namun mungkin engkau akan sedikit merasa sedih, karena engkau sudah mengetahui semuanya, kurasa aku sudah ditakdirkan untuk mati, namun mati dalam cara apa? itulah yang perlu disepakati antar dirimu sendiri, mungkin semuanya akan terasa begitu indah, apabila kita mati dalam cahaya matahari yang hangat dan juga bisa membuat dirimu terbakar cepat, namun coba rasakan dirimu sendiri yang sekarang ada didalam kaca itu, dimana engkau mulai berbicara sendiri terhadap dirimu sendiri,dan perlahan-lahan, engkau akan mulai menyayangi dirimu sendiri, dan pada akhirnya aku akan memeluk diriku sendiri, dan kemudian air mata yang sudah kutahan akan mulai mengalir perlahan dipipiku, karena sekuat apapun aku memeluk diriku sendiri, aku membutuhkan orang lain untuk menemaniku....dan terus terang saja, aku tidak tahan berada didalam rumah cerminku, karena aku takut apabila aku tertidur, diriku yang ada didalam cermin itulah yang akan membunuhku....

Wednesday, April 20, 2005

(75) HU DE HEL AR YU ENIWEI?

aku tidak akan menceritakan masalahku kepadamu, lagipula, siapakah dirimu? hanya beberapa hari saja kau bersamaku, lalu kau ingin mengetahui semuanya tentangku, hidupku hanya kusimpan untuk diriku sendiri, kau merasa telah mengenalku semuanya, biar kau beritahu pada dirimu yang tuli itu, kau hanya mengenal 10 persen dari diriku, dibutuhkan lebih dari dua kali lipat hidupku untukmu untuk mengenal semua diriku, bagaimana kau bisa mengatakan kau mengetahui diriku, ketika aku sendiri tidak merasa mengenal diriku? apakah kau sedang berbohong padaku? apakah kau ingin memperdaya diriku? hanya dengan modal tubuhmu yang sexy dan payudaramu yang besar? apakah hanya dengan modal itu kau berharap aku bisa percaya kepadamu? jangan harap bisa, karena aku sendiri tidak mengenalmu, siapakah dirimu yang mengatakan aku cinta padamu kepada setiap orang yang kau kenal? siapakah dirimu yang mengatakan kalau aku akan menikahi dirimu dalam waktu dekat? dan siapakah aku ketika aku berada disisimu? pion-mu? ataukah mainanmu? lebih baik engkau menyingkir dari hidupku secepatnya, atau aku yang akan menyingkir dari dirimu selamanya....

untuk semua orang bodoh yang tidak pernah mengerti akan semuanya.......

Monday, April 18, 2005

(74) MESSAGE

ini adalah nasihatku untuk anak-anakku pada saat aku meninggalkan dunia ini.......selalulah tersenyum,buat dunia ini semenarik mungkin..jadikan dunia ini pijakan kakimu untuk bertahan hidup, aku tidak bilang mudah untuk bertahan hidup, namun aku tahu jauh didalam tubuh dan jwamu, kau mempunyai kekuatan untuk bertahan hidup....

(73) WILL YOU

akankah kau berada disampingku saat aku menjelang kematianku nanti? dimana mungkin kita akan berusia 70 tahun? dan kita masih bersama, masih akankah engkau memberikan kepercayaamu padaku saat itu, akankah kamu membuatku tersenyum saat aku menjelang kematianku? akankah kau membuatku tenang pada saat kau tahu aku akan meninggalkanmu? dan siapakah dari kita berdua yang akan lebih dulu pergi menjenguk pencipta kita? karena walaupun kita bersama, kita akan meninggal sendiri-sendiri dan tidak bisa mengajak orang lain, karena kita akan pergi dengan cara kita masing-masing....hanya saja sebelum aku meninggalkanmu, aku ingin memberitahu kepadamu, bahwa aku bersyukur kepada penciptaku, aku bertemu denganmu, terimakasih atas semua yang telah kau lakukan untukku, semua penantianmu untukku, rasa sayangmu padaku, tidak ada kata-kata yang pantas dan bisa diucapkan oleh bibir dan mulutku yang sudah mulai lapuk dan berkerut ini untuk bisa menyampaikan rasa terimakasihku kepada dirimu, dan tidak ada kata-kata dan perbuatan yang bisa memberitahumu betapa aku sangat mencintaimu.....maka, genggamlah tanganku, aku ingin kita selalu bersama, karena aku akan merasa tenang, damai dan juga kuat apabila aku tahu kau dalam genggaman tanganku!....

(72) FOOL HUSBAND

Tuhan, kini aku mempunyai istri dan dua anak perempuan yang sama sekali tidak bisa mengenali ayahnya saat ini, karena ayahnya akan segera meninggalkan dunia yang telah engkau buat dengan sempurna untuk semuanya, aku tahu kalau kau juga memikirkan tentang diirku, meskipun aku jarang memikirkan diriMu, istriku juga akan segera meninggalkan suaminya yang telah ia ketahui telah membunuh dirinya sendiri dengan pistol yang dibelinya dengan menjual cincin pernikahannya, dan ia begitu kecewa pada suaminya, aku tahu itu... bisakah aku menitipkan kedua anak perempuan dan istriku disana? aku hanya seorang suami bodoh yang begitu mempercayai dirinya sendiri dan tidak membuka mata kepada semuanya, semua terasa begitu benar apabila aku ada disana..... aku bukanlah seseorang yang bisa diandalkan oleh semua orang, namun aku percaya semua orang tidak akan menjadi sebodoh aku, karena mereka akan menjadi suami, istri yang baik.....

(71) ROW MENS OF LOVE

Pertama kali aku melihatmu, jantungku berdegup sangat kencang, tidak bisa aku menahan detak jantungku yang sangat kencang, kenapa Tuhan menurunkan bidadarinya kedunia ini? Karena kamu sangatlah indah seperti bidadari, setiap kali aku melihat matamu, aku tidak melihat adanya kecacatan didalamnya, setiap kali aku melihat dirimu, ingin rasanya aku memilikimu, apabila aku memilikimu, hidup akan menjadi lebih indah, dimana semua pohon akan melambai senang, matahari akan tersenyum bersama awan , dan burung-burung akan bernyanyi setiap hari…. Dirimu sangat-sangatlah mempesona kalbuku….kita akan hidup dimana senyum terus menerus terpasang diraut muka kita…kulitmu yang halus, halus seperti sayap bidadari yang tidak boleh ternoda sedikitpun oleh kotornya debu, ingin rasanya aku memegang tanganmu dan ingin rasanya memilikimu dalam dekapan diriku, dan aku tidak akan melepaskan dirimu selamanya, kukorbankan diriku apabila kau meragukan cintaku, kukorbankan diriku demi dirimu apabila itu bisa membuatku terbebas dari rasa cintaku kepadamu, aku tidak akan pernah percaya kalau dalam cinta harus ada perbedaan, karena cinta dibuat hanya untuk diriku dan dirimu. Seperti sungai yang terus menerus mengalir ke lautan, kau akan terus berada dalam dekapanku, aku tahu aku bisa menahan rasa sakit ini, karena aku sangat-sangat mencintaimu.

(70) UMUR DUNIA INI

seratus, dua ratus, tiga ratus, empat ra.......Huh? oh...maaf, aku tidak menyadari kalau kamu ada disana! kenapa? oooh.....aku sedang menghitung kira-kira sudah berapa lama umur dunia ini..kenapa? apakah kamu mempunyai jawabannya? ...kenapa aku mau tahu? karena aku tahu umurku tidak akan selama dunia ini, mungkin setengahnya pun tidak akan sampai!...tetapi dunia ini semakin menarik apabila kita tidak mengetahui semuanya!.....hidup ini begitu.....ah.....tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkannya! karena kita ada disini karena satu tujuan yang kita tidak akan pernah tahu kenapa kita ada disini! dan juga bagaimana kita bisa sampai disini! coba lihat awan yang berwarna biru saat ini! bagaimana kalau suatu saat awan tersebut berwarna hijau atau mungkin menjadi transparan, agar kita bisa mengetahui apa yang berada dibalik awan tersebut, karena semua itu menjadi patokan dalam diri kita sendiri untuk bisa tersenyum!

(69) CRYPTO

kulihat dirimu tertawa, tertawa begitu renyah, kudengar kau mentertawakan diriku yang begitu menyedihkan, aku tahu aku hanya bisa melihatmu, tanpa bisa bergerak, aku tidak bisa memutar bola mataku keatas, tangan, kaki, dan badanku terpangku pada kursi roda ini, aku tahu apabila kugerakkan sedikit saja anggota tubuhku, nyawaku akan melayang, ingin rasanya aku melihat keatas, agar aku bisa memberikan kritik pada penciptaku diatas, dan berkata " kenapa?"......mulutku terkunci, dan aku tidak berani mencoba untuk berkata sepatah kata apapun, karena aku tahu, apabila aku berani berbicara, maka mulutku akan sobek menjadi 55 bagian, dan lidahku akan terbakar.....sekarang hidungku hanya bisa menghirup sepertiga udara yang ada, semua terasa begitu berat, aku masih harus mengangkat beban hidup yang ada didalam pundak dan hatiku, aku mempunyai seorang putri berumur 4 tahun, dan dia harus kulepas karena keegoisanku, aku menangis melihat putriku yang tewas dengan mata terbelalak melihatku saat aku membunuhnya, kini semua dosa yang ada pada diri anakku, datang dan tinggal bersamaku.... engkau masih mentertawakan diriku, lihat, semua begitu indah disaat aku melihat engkau tertawa, hanya saja ada satu kekurangan pada diriku, aku ingin agar aku............tuli, agar aku tidak bisa mendengarkanmu mentertawakan diriku, aku akan merasa puas apabila aku cukup menerka-nerka apa yang kau bicarakan dengan melihatmu. itu semua cukup.... kini kaulihat diriku, katakan apa yang kaulihat? yah, aku mulai kehilangan akalku, dan aku akan melintasi batas itu....semua akan berakhir sebentar lagi....senyum anakku akan kulihat lagi diantara batas itu......

(68) ALONE, TIMELESS

dimana orang lain ketika aku membutuhkan bantuan dan senyuman mereka disaat aku sendiri! semuanya terlalu berat untuk dijalani sendiri! semua omongkosong ini hanya menghabiskan waktuku selama berhari-hari, sedangkan hari-hari yang kujalani sangatlah membosankan dan sangat menyakitkan, disaat semua orang sibuk mencari tempat yang kering dan kotor diantara tumpukan sampah, para dewa-dewi disurga sibuk mengurusi kuil untuk persembahan manusia terhadap mereka. kini aku benar-benar sendiri, hanya tangan dan kakiku sendiri yang bisa kuandalkan untuk bertahan hidup. ingin rasanya aku mengelupas semua kulitku, hingga hanya tulangku yang terlihat, karena daging yang kupunya hanya menambah beban hidup yang saat ini menjadi sangat berat untukku, semua kuil disurga sudah tertutup untukku, hidup pun hanya sekedar untuk memenuhi janji pada saat aku dilahirkan kedunia sialan ini, senyum pun tak berguna untuk mengubah pikiran mereka yang hanya mementingkan diri mereka sendiri! jangan kaubicara sepatah kata lagi, karena semua itu hanyalah menambah koleksi omongkosong yang telah kuterima selama ini.....yah, selama ini....aku hidup tanpa arah dan tujuan yang jelas, karena aku tahu kalau hidup ini tidak usah berjalan menuruti arahnya, hanya berputar dan berputar pada porosnya, aku yakin disaat aku merasa dibawah, maka aku akan terus berada dibawah, hidungku kini berair, air yang seharusnya keluar dari mataku, keluar hingga hidungku, bayangkan betapa kacaunya hidupnya ini sekarang......aku akan pulang, dan membunuh semua orang yang kukenal, karena mereka tidak pernah ada untukku disaat aku membutuhkan mereka, aku akan mengirim jiwa mereka yang egois kepada dewa-dewi disurga melalui meja persembahan yang telah dipersiapkan untuk mereka, dan setelah semuanya berakhir, aku akan membunuh diriku dengan membakar jantung dan hatiku, dan memakaikan ikat kepala duri agar pikiran ini hilang dari pikiranku, kuharap semua akan berakhir dengan damai, karena aku sudah mulai terbiasa mencium bau darah yang telah kusebar selama ini.

(67) SHUT DOWN

sembunyi, dan terus menerus bersembunyi, karena diriku adalah seorang pengecut yang selalu saja melarikan diriku kedalam hutan yang gelap, sepi dan aneh itu, aku adalah seorang pengecut yang selalu saja berlagak hebat tetapi selalu tolol, keahlianku hanyalah sembunyi dari terang dan ramainya hidup ini, coba terangkan padaku, sudah berapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk bersembunyi didalam hutan ini, aku tidak menyukai dunia ini, kenapa? karena aku tahu dunia ini bukanlah untukku, melainkan untuk orang lain, lalu dimana dunia yang dibuat untukku? tidak akan ada, dan semua akan menjadi sama gelapnya dengan perasaanku ini, kau tutup saja mulutku dan biarkan aku mendengarkanmu, karena aku tidak mempunyai sesuatu yang bisa kupegang untuk mejadi pegangan hidupku. jariku menunjuk pada orang lain atas kesalahanku, semua terlihat begitu simpel, akankah aku selamat? aku rasa aku akan pulang dan aku akan mematikan diriku sendiri!

(66) CRYMINAL

coba kaubenturkan kepalamu ke dinding yang selama ini menjadi saksi bisu dari kejahatanmu! lihat betapa banyak darah yang keluar dari pori-pori kepalamu, perlu kau ketahui, bahwa betapapun banyaknya darah yang keluar dari kepalamu, semua tidak bisa menggantikan kejahatan yang telah kau lakukan selama ini! karena darahmu adalah darah seorang penjahat, tidak ada arti dan tidak ada gunanya dalam hidup ini! coba kau tusuk matamu sendiri dengan kedua paku yang kaupegang ditanganmu, rasakan sakitnya ketika kornea matamu berteriak menangis! harap kau tahu, betapa sakitnya matamu menerima sakitnya paku itu, itu semua tidak sebanding dengan semua penglihatan kotor yang selama ini kaulihat! potong lidahmu dan buang lidahmu ke api, dan rasakan sakitnya mulutmu berbicara tanpa lidah, KAU HARUS TAHU, semua yang kau katakan tidak akan ada gunanya! karena engkau adalah seorang pembohong yang selalu menyembuyikan perasaanmu dariku! KENAPA?? kenapa disaat aku ingin melarikan diri dari semuanya, "seseorang" memutar balik film yang tidak ingin kulihat, film yang SANGAT kubenci! semua yang ada dalam dirimu, aku membencinya, aku membencinya lebih dari aku membenci diriku sendiri! aku bukanlah manusia biasa, aku adalah seonggok sampah yang mempunyai akal, dan aku adalah sebuah makanan sisa yang harus segera dibuang.......kupotong urat nadi di leherku, agar aku dapat melihat tiga ratus enam puluh derajat kebelakang, dan tidak akan ada tulang yang akan menahan kepalaku untuk berputar! TUSUK JANTUNGMU DENGAN PANAH!, rasakan rasa sakit di jantungmu, semua itu tidak ada artinya dengan pengorbananku untuk menunggumu dalam rasa sepi yang membunuhku pelan-pelan, bunuh saja diriku, kalau aku memang tidak berkenan untukmu! aku tidak peduli! aku MUAK, CAPEK, LELAH, SAKIT, jangan buang waktuku untukmu, bunuh aku sekarang, aku tahu kau bisa dan mampu membunuhku, atau kau mau membuatku bisu, tuli dan buat, agar aku tidak mengganggu hidupmu? harap kau tahu, aku tidak akan bisa mengganggu hidupmu, karena...KAU TIDAK PUNYA KEHIDUPAN!!!

(65) KIBLAT

rasa bersalah ini masih ada dalam otak dan jantungku, setiap kali aku memejamkan mataku, perasaanku mulai menjadi kacau, seakan semua menyatu apa adanya dengan sesuatu yang berputar-putar, dan setiap kali aku bernafas, jantungku tidak mau menerima udara yang seharusnya bisa membuatku terus bertahan hidup, aku tahu kalau engkau disana sangatlah menderita dan aku mencoba pergi darimu karena keegoisanku, dan engkau yang harus menerima semua konsekuensinya, karena aku tahu diriku sangatlah berarti bagimu, lalu kenapa aku harus sejahat itu pergi dari bayangan dirimu, karena aku takut, bingung, bagaimana caranya mengatakan kalau aku terlalu penakut dengan semua perasaan yang seharusnya kutumpahkan untukmu, tidak kucurahkan semuanya untukmu, aku terlalu egois memakan waktuku yang terlalu lama berjalan, seakan mataku menutup kelopaknya dari dunia, enggan menatap waktu dan hidupku sendiri, aku tahu engkau berjalan dengan sangat lunglai setiap langkahnya, dan rasa sepi terus mendera hatimu, aku tidak bisa berbuat banyak, alangkah manisnya semua perkataan dunia tentang hidup, kadang-kadang aku bertanya, sudahkah aku hidup di jalan yang semestinya? karena aku tahu aku bukanlah manusia yang bisa berjalan diatas kakiku sendiri, bayanganku pun tidak mendekat ketika sinar matahari menerpa tubuhku, lemasnya hatimu tidak membuatmu goyah untuk tetap menyayangiku, kuharap ada sedikit rasa benci dari hatimu terhadapku, karena aku tahu, apabila rasa benci itu ada, maka engkau akan dengan cepat melupakan sakitnya dunia ini, kata-kataku berusaha menggapai pikiranmu untuk bisa menerima semua itu, meskipun aku tahu, kata-kata setelah aku meninggalkanmu tidak ada artinya lagi, engkau tidak akan mau mendengar, dan aku juga tidak mau memaksa, aku tahu dunia ini terus berputar, begitu pula dengan rasa takut dan sakit dihatimu yang terus berputar, kembali kepadamu yang terus menerus mencoba menahan rasa sakit di palung hatimu, kenapa aku bisa sejahat itu? apakah aku telah melakukan kesalahan besar dengan meninggalkan dirimu disana? apakah memang sama sekali tidak ada tanda-tanda terang yang muncul untuk kita berdua? mencoba dan terus mencoba menahan sakit, akan membuat tubuhmu tersayat oleh kawat duri yang terus terngiang dalam pikiranmu, aku tahu bahwa kawat duri itu seharusnya dibuat untukku, namun engkau yan terus menerus memaksa untuk menerima sakit dari duri tersebut, aku tertawa sedih, ketika aku harus berjalan dari bayanganmu, aku tahu kakiku melakukan kesalahan saat itu, namun waktu terus melangkah, dan juga terus menggoda pikiranku yang terus berputar tiada hentinya, apakah semua ini harus dilakukan? dan apakah ada artinya apabila aku melakukan semuanya? semua ini masih sebuah tanda tanya yang sangat besar dalam hatiku, aku tahu kamu percaya kalau suatu hari nanti semua akan bisa kembali pada asalnya, ingin rasanya aku juga mempercayai hal itu, namun entah kenapa pikiranku terus menerus membawaku pergi ketempat yang asing dan harus dijelajahi oleh diriku sendiri, haruskah aku berada ditempat yang sama sekali tidak kukenal ini, atau aku harus pergi dari sini dan kembali pada bayanganmu? entahlah, semua terlihat tidak nyata dimataku.

(64) PLEASE…!!!

melewati padang rumput yang bergejolak oleh arah angin yang berhembus pelan, namun terasa begitu santai, hanya hijaunya rumput dan birunya awan yang menghiasi kedua bola mataku, semua terasa begitu tenang, tanpa beban, lihat semua rumput tersebut menari dalam satu irama, terlihat begitu menyenangkan, jalan yang terbagi dua, hanya aku dan bayanganku yang berjalan dijalan itu dengan langkah ringan, seorang ibu dengan anaknya lewat melintas di sampingku, memeluk anaknya yang sedang tidur, terasa sebuah kehangatan dan juga kasih sayang yang terpancar dari mereka, dan mereka berjalan melewatiku dengan senyum, aku pun berhenti melangkah, dan tertunduk, karena aku tahu, aku tidak mendapatkan rasa seperti itu dalam hidupku, namun aku tidak peduli, karena aku tahu aku tidak mungkin mendapatkan sesuatu yang memang seharusnya tidak boleh kudapatkan, kudongakkan kepalaku, mataku melawan teriknya matahari, dan merasakan hangatnya pancaran sang surya pada saat itu, hamparan rumput hijau dan juga birunya langit masih ada didepan mataku, andai saja aku bisa merekam semua ini dan berharap agar tidak pernah hilang, karena aku tahu apabila aku memutar balik rekaman ini, aku masih percaya bahwa masih ada kasih dan rasa sayang didunia ini, dan jangan sampai semua itu hilang....tolong jangan hilangkan!

(63) SKY

aku ada diberanda rumahku sekarang, kutaruh mataku ke langit, menatap warna hitam kebiruan yang sangat indah, karena bercampur dengan warna kilau yang terpancar dari banyaknya bintang, hari ini semua terlihat begitu indah, dan juga sangat tenang, aku tidak bisa berkata-apa-apa serambi aku melihat keatas, aku bersandar pada lembutnya kain yang membungkus dinding kelamku. hari ini terasa begitu tenang, seakan tidak ada gejolak kehidupan yang berjalan, semua seakan berhenti berjalan, yang bisa kulihat berjalan hanyalah kumpulan awan yang membuka bulan menjadi terang. aku suka dengan suasana tenang ini, dan ada bagian dalam diriku yang membencinya. karena mengingatkanku akan ketakutan, bagaimana kalau memang kita semua ini sendiri? tidak ada hal-hal yang lain, akan terasa begitu hampa...aku takut memikirkannya, namun pertanyaan itu tetap terus menerus datang, aku membiarkan pikiranku bertarung dengan pertanyaan, aku tidak mau memisahkan hal itu, karena aku tahu aku akan menemukan jawabannya....hidup ini terus berjalan, sama seperti bulan yang seakan berjalan mengelilingi kehidupanku ini....apakah terasa begitu indah? bagaimana kalau aku membuka jalan untuk pergi kebulan dengan kakiku ini sekarang? kurasa tidak akan terasa begitu seru, karena apabila aku membuka jalan tersebut, maka aku adalah seorang pengecut yang lari dari kehidupan ini, sedangkan aku tahu kalau kehidupanku membutuhkan aku, bukan orang lain....sekarang bulan sudah mulai tertutup oleh awan gelap yang menghilangkan dirinya untuk beberapa saat, bukankah bulan itu sangat mirip dengan kita? dimana awan gelap itu adalah tantangan dalam hidup kita? yang kadang membuat kita "menghilang" untuk beberapa saat, dimana konsentrasi jiwa dan batin kita terfokus hanya untuk tantangan tersebut?...kurasa aku sangat mirip dengan angkasa diluar sana, tidak ada yang mengerti, tidak ada yang bisa dijelaskan, namun sangat menarik utnuk diketahui jawabannya, karena semua itu misterius, dan aku akan merasa sangat senang, apabila ada seseorang yang dapat memberikan jawaban atas aap yang kutanyakan selama ini, karena apabila aku mendapat jawabannya, maka aku akan dapat langsung membuka jalan kesurga, dan melihat bulan lebih dekat lagi, dan berbicara dengannya, karena aku tahu aku tidak akan pernah kesepian dalam hidup ini...........karena aku tahu kamu ada disana, sedang melihatku.

(62) SMILE ALL THE TIME

sekarang untuk siapakah aku akan memberikan ucapan terimakasihku? karena kurasa aku sudah mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang kutahu dan kukenal, hidup ini tidaklah begitu cepat, apabila kita memang mau menikmati dan menyukainya,.....kuharap aku masih mempunyai kata-kata penutup untuk menutup hidupku ini...aku suka dengan hidupku, meskipun dalam perjalanannya, aku membencinya....percaya atau tidak,aku akan segera masuk ke dalam kehidupan dimana tidak ada manusia yang saling membenci orang lain atau membenci dirinya sendiri, dimana di kehidupan lain itu, aku akan selalu tersenyum,tertawa dan tidak pernah menangis lagi, semua akan terlihat begitu indah untuk dinikmati dan dilupakan.

(61) SACRED CITY

Untuk sesaat aku terjatuh dan terlelap, semua ini begitu indah untuk dilepaskan, aku percaya kalau aku akan segera terbang menuju kota suci yang diramalkan untukku, banyak hal yang akan disediakan mereka untukku, aku percaya itu, namun apakah itu yang aku mau? kuharap ya, karena di kota tempat kuhidup dulu, tidak ada hal yang seindah ini, dan terlalu banyak kasih sayang yang aku lewatkan disana, aku masih terlelap, aku tahu, dan aku pun terus berharap kalau aku bisa berbeda dari yang lain, spesial, apakah permintaan ini terlalu aneh untuk disebutkan? kuharap ya, karena aku tahu aku tidak akan bisa menjadi spesial.....coba sebut beberapa hal yang bisa aku lakukan sebelum aku pindah kekota yang baru, dimana aku akan hidup bersama dengan teman-temanku dialam baka sana....apakah ada hal yang kulewati sebelum aku kesana? coba beritahu aku, agar aku bisa menikmati kepergianku kesana!..

(60) ANY IDEA

aku tidak tahu lagi apa yang akan kutulis, aku hanya melihat layar monitorku dan mulai mencoba menelusuri apa yang sedang kurasakan, tidak ada tema tertentu yang kuambil. semua terjadi begitu saja, apakah ini yang namanya bakat? kurasa tidak, kunamakan hal ini sebagai "aneh", karena aku bisa saja mengambil pisau dan menusuk jantungku sendiri dalam-dalam, apa yang kalian sebut dengan itu? bunuh diri? tidak, aku menamakannya "jalan pintas", hahaha… tidakkah terlalu aneh kata-kata yang kita pakai dalam hidup ini setelah sekian lama, betapa banyak orang yang salah hanya karena kata-kata yang diucapkan selam dia hidup, bukan sesuatu yang konyol untuk dibicarakan, aku tahu aku pun sudah melenceng jauh dari topik semula, dan aku tidak mau kembali ke topik kita yang semula, karena aku sudah muak untuk terus menerus balik kesana, dan aku sudah mulai menyukai topik baru dan aneh kita, semua terjadi begitu cepat, hingga aku pun tidak sadar kalau aku sudah kehilangan pikiranku dalam pembicaraan ini.....

(59) MALAIKAT KECILKU

hidup ini mulai berubah setiap detiknya, mencoba untuk lepas dari manusia, tetapi aku tahu kalau itu tidak akan bisa, karena ,manusia memiliki hidupnya masing-masing, aku menyadari bahwa diriku juga mulai berubah, aku menjadi semakin dewasa setiap detik aku hidup, dan juga aku mnedekati ajalku setiap detiknya, aku tidak bisa bilang kalau aku menikmati hidup ini, dan aku juga tidak bisa bilang kalau aku tidak menikmatinya, waktu yang akan menjawab semuanya, benar kan temanku? malaikat kecilku mengganggukkan kepalanya....ia juga mulai tersenyum dengan manisnya, mencoba memberikan jawaban atas pertanyaanku, namun aku mencoba tidak mengetahui jawabannya, karena dunia ini tidak akan menjadi seru lagi apabila aku tahu kelanjutannya, aku menapakkan tanganku kedalam sesuatu yang baru saja aku mulai, semua masih kosong, hampa, dan juga luas, kurasa walaupun aku menghabiskan seluruh waktuku untuk mencoba menjelajahi seluruh dunia itu, aku tidak akan sempat mengetahui semuanya.....namun, apa salahnya apabila kucoba sedikit demi sedikit? tidak ada bukan? hahaha... malaikat mungilku mengganggukkan kepalanya kembali, dan mencoba menghiburku dengan memegang tanganku......

(58) POLYGIZE

antara sadar dan tidak sadar aku menjulurkan tanganku, mencoba untuk meraihmu, aku sendiri tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah dalam hidup ini, aku minta maaf kepadamu dan juga kepada diriku sendiri, karena aku telah menipumu dan diriku sendiri...hidup hanya sekali, aku tahu itu, tetapi kesempatan tidaklah datang hanya sekali, kesempatan datang berkali-kali,dan aku yakin kesempatan akan datang apabila kita mau berusaha, dan juga berharap dan berdoa, sekarang tanganmu dalam genggamanku, aku tersenyum bahagia pada saat aku tahu engkau didalam genggamanku, aku hanya bisa berkata terima kasih pada dirimu saat itu, karena saat itu, diriku juga terbang menuju langit biru dan mulai memudar dengan meninggalkan dirimu, aku juga melihat tangisan murni hatimu yang keluar dari matamu yang tak berkedip melihat diriku meninggalkanmu. kudengar suara dari mulutmu yang berharap agar aku tidak meninggalkanmu, aku tidak akan akan meninggalkanmu, terlalu sayang rasanya untuk meninggalkan sesosok diri yang mencintai diriku begitu besar, aku tidak bisa berkata apa-apa kecuali menatap dirimu yang semakin mengecil dimataku dengan perasaan sedih dan kasih......sekali lagi aku minta maaf.....

(57) HEAT

badanku panas, hidupku hanya berjalan seperempat kali lebih lama dibanding dengan yang lain...nafasku bergerak cepat, seperti sedang memburu udara yang melintas diruangan ini, mulutku tidak bisa bergerak, otakku berputar dengan cepat, mengayunkan pikiranku kedalam sesuatu yang berputar, tanganku berdarah, dengan pembuluh darah yang mengeluarkan segarnya darah merah, aku meraung dalam sakit, kupingku mendengar, mendengar sesuatu yang tidak ingin kudengar, tetapi selalu kurindukan bunyi itu, bunyi sebuah lonceng, lonceng kematianku,...aku mencoba tersenyum, tetapi aku tidak bisa, hidungku mulai mengeluarkan cairan merahnya...aku sudah tidak bisa bernafas lagi...mataku pun mulai memburam...aku hanya bisa melihat bauran cahaya-cahaya yang tidak jelas lagi bentuknya...semuanya seakan bersedih, aku sendiri sedih melihat kondisi tubuhku, tetapi aku tahu kalau tubuh ini hanyalah sebuah alat yang berusia tidak lebih dari 1000 tahun...yah 1000 tahun, sangat singkat dan juga rapuh tubuh ini.....

(56) MY NAME

Aku merasa dunia ini semakin keras memanggil namaku, berteriak untuk segera menarikku kedalam pusatnya....aku akan menjadi tanah dan abu, dan aku tahu kalau itu akan segera terjadi....tanda-tanda itu akan segera terungkap, beriring dengan jalannya waktu, entah aku masih ada atau tidak pada saat itu tiba, hanya saja aku berharap aku tidak akan ada disana menyaksikannya! karena aku adalah seorang pengecut yang tidak berani menatap dan menjalani hidupku sendiri...dunia ini semakin hancur dengan segala macam kebusukannya...hidupku pun merana karena aku tahu aku juga termasuk dalam kebusukan dunia, aku sering melukai diriku, tetapi itu semua tidak mempengaruhi hidupku, karena aku tahu luka yang kubuat untuk diriku hanya berlaku pada saat itu, bukan saat yang akan datang, aku juga bersedih atas penyesalanku, entah aku masih bisa berubah atau tidak, aku hanya mengimplantasikan hidupku keatas kertas yang bertaburan dengan kata-kata, hari sudah mulai gelap saat aku menyadarinya, bukan gelapnya malam, tetapi gelapnya ketakutan....

(55) TERIMAKASIHKU UNTUKMU DIATAS SANA (WHOEVER YOU ARE)

Aku berharap aku masih memiliki kekuatan, kekuatan untuk mengatakan kalau aku masih ingin berada disana, disisimu, ucapanku yang tidak pernah keluar dari mulutku tiba-tiba keluar dalam hatiku, semua terjadi begitu saja, Tuhan, kalau memang hari ini aku akan menghadap kehadapanMu, dan mempertanggungjawabkan perbuatanku di dunia ini, aku akan menyerahkan semuanya kepadamu, karena aku tahu, engkaulah yang memberiku nafas di dunia, dan juga aku akan segera mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini selalu kutanyakan!...aku berterimakasih kepadamu, karena engkau telah memberiku kesempatan untuk hidup, aku tahu hidupku hanya sebentar, dan juga aku tahu waktu yang telah kulewati ini tidak ada gunanya bagimu, aku juga tahu kalau aku akan menghadap kepadamu dengan segala perbuatan jahatku, karena aku rasa aku telah banyak berbuat kejahatan dan juga kesalahan, tetapi dalam hati kecilku, aku merasa engkau pasti akan memaafkanku dan dan selalu menemaniku, terimakasih tuhan!

(54) ALPHA, NO OMEGA

Aku tidak suka dengan apa yang dimulai, dan aku juga tidak suka dengan apa yang ada pada akhirnya, tetapi kenyataannya, semua harus dimulai, dan semua harus diakhiri....perlukah semua ini kita jalani? kurasa jawabannya bukanlah perlu, tetapi harus...yah, harus adalah kata yang tepat, karena kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan, tetapi kenyataannya, kita lahir..aku tidak pernah bilang, aku lahir dengan sempurna, tetapi aku lahir dan hidup....menjadi sebuah pribadi yang utuh, tidaklah semudah melihat, merasakan, tetapi sangatlah berat, karena apa yang kita lakukan, dinilai oleh orang lain....hidup ini semakin berat, ketika kita mulai merasa berdosa, dan kita semua berdosa....semudah itukah hidup kita untuk dibuang? semudah itukah jalan hidup kita?

(53) ALL BY MYSELF

Mungkin akan lebih baik kalau tulisanku ini tidak ada, dihapus dari ingatanku selamanya, tetapi aku akan merasa sedih karena tulisan ini mewakili diriku dan juga perasaanku….Kenapa? karena semua ini hanyalah diriku sendiri yang akan mengerti tentang semua ini, aku akan hidup sendiri dan juga akan mati sendiri, penyempurnaan diriku akan segera dilakukan, dan aku akan segera binasa, semuanya ini hanya sebuah perjalanan singkat, cepat tetapi juga dashyat.

(52) UN-MATURE

Aku bersikap terlalu manis kadang, terlalu manis hingga semua sulit untuk diterima…menyenangkan dan juga menyedihkan, menyenangkan karena lega rasanya dapat melihat orang lain tersenyum dan tertawa, tetapi menyedihkan karena dirikulah yang mereka tertawakan. Semua itu terlalu manis ketika kita beranjak dewasa dan mulai bisa berpikir secara benar, apakah itu salah? Tidak…itu tidaklah salah, hanya saja waktu yang belum boleh memberikan waktu untuk menjadi dewasa, seperti hadiah yang tidak boleh diberikan sebelum waktunya, apakah aku akan tersenyum saat aku menerima hadiah itu, ataukah aku akan menangis ketika semua itu terjadi? Entahlah…waktu pula yang tidak membolehkan aku untuk berpikir kesana….masih terlalu lugu dan juga aneh, kalau aku mulai memikirkan itu dari sekarang….

(51) FAR

Apakah jarak itu benar-benar ada? Atau hanya ada dalam pikiran kita saja? Terasakah jarak yang ditempuh manusia dengan jarak yang ditempuh oleh Tuhan? Apakah semuanya itu sama? Atau pikiran manusia saja yang membuatnya jauh? Aku berkata terlalu jauh….apakah itu masuk akal, dengan semua omongkosong yang tidak pernah berhenti….aku berkata tidaklah terlalu jahat apabila semua ini hanyalah mimpi….aku memimpikan kalian semua, dekat dengan mataku, diriku terkurung dalam penglihatan mataku, dan aku sendiri tidak tahu apakah aku bisa keluar, padahal kunci itu terletak dibola mataku! Tetapi terasa begitu jauh……apakah bola mataku yang rusak, ataukah pikiranku yang mengatakan kalau itu jauh? Hahaha….semua terasa hambar, tidak terasa maknanya!…hidup diriku…tidak ada harganya! Sentuh aku sekarang, dan aku akan terlelap…aku lelah, dan ingin cepat tertidur, tertidur karena jarak yang kutempuh sudah sangat jauh!

(50) PINTU 7 MALAIKAT

Kupanggil namamu, dan satu hari telah berlalu dengan sangat cepat, rumah hatimu sudah terlalu beku untuk dipanaskan, api dari matamu pun membeku, mati dengan perasaan yang tidak menentu, akankah kau kembali kesini apabila aku kesana?….yang bisa kaulihat sekarang hanyalah tujuh pintu, 7 pintu malaikat tuhan…tetapi pintu manakah yang akan kaupilih ketika engkau tahu bahwa semua pintu itu akan tertawa mengejekmu, yah…dibalik pintu itu akan terungkap semua keburukanmu ketika engkau masih belum membeku, aku akan kesana dan memberimu sebuah petunjuk, sebuah petunjuk yang akan dengan cepat kaulupakan…karena petunjuk itu sangat cepat, secepat matamu berkedip….pertanyaannya, apakah kau bisa melihat kedipan itu?….matamu terpejam, terasa sangat damai, tetapi dalam hatimu, terasa sangat galau, memikirkan pintu mana yang akan kaubuka. Dan engkau sangat berharap dengan cemas, semoga di balik pintu itu, seorang malaikat akan memberikan kehangatan pada tubuhmu yang sudah mulai kaku, dan juga memelukmu dengan sayapnya……aku menunggu, dan terus menunggu….tetapi engkau tidak pernah berani membuka salah satu pintu itu…apakah kau takut? Kau bilang “tidak, aku tidak takut!”…tetapi detak jantungmu bertambah cepat dan akan meledak….matamu sudah mulai sayu, lelah akan ketakutan yang menghantuimu…dan engkau akhirnya membuka salah satu dari pintu itu, pintu yang ketujuh yang engkau buka, pintu terakhir….engkau membuka pintu itu sambil menutup matamu….dan perlahan-lahan menunggu apa yang akan terjadi….semua masih gelap, hening, sepi,hanya nafasmu yang menderu yang terdengar….perlahan-lahan kaubuka matamu, dan yang engkau lihat hanyalah dirimu sendiri, yang tersenyum, tertawa, tatapan mata yang menyala dan suaramu yang riang…..engkau tertunduk di tanah, pucat, tidak berdaya…dan mulai berpikir, “itu bukanlah aku!!!”….engkau masih menyangkal, tetapi matamu mengeluarkan air mata yang begitu jujur…..bangunlah sayangku…renungkanlah kembali….dan tersenyumlah kembali…..Untukku!
For my death, caesar

(49) ROUND AND ROUND (ON MY LIFE)

Ketika aku ditanya apakah aku bisa menyukai hidupku, aku hanya diam dan menangis dalam hati, karena kenyataannya, aku bisa menerima semuanya, semuanya kecuali diriku sendiri, aku menyukai hidupku, hanya saja yang kubenci adalah diriku, tidak ada yang salah memang, menjadi satu dengan semuanya adalah hal yang sangat menyenangkan dan menghibur, tetapi sampai kapan aku akan membohongi diriku, kalau aku ini adalah seorang yang memiliki sifat aneh yang akan membuat orang lain bertanya “ apakah dia gila?”…. jawabanku adalah ya! Aku memang gila, karena setiap kali aku berpikir, dunia ini menjadi semakin kecil dan berputar secara cepat terus menerus, hingga kinipun otakku berputar, membuatku pusing, dan tidak bisa berhenti…..hidupku hanyalah seumur anak nyamuk yang harus ditepuk, sehingga tidak akan ada kepastian yang bisa dijamin untuk mengetahui sampai kapan aku akan hidup!…lucu memang, semua ini terlalu lucu untuk diterima, itulah sebabnya aku selalu tertawa, karena aku tertawa untuk mentertawakan diriku sendiri. Semua ini akan menjadi lebih indah apabila aku bisa membuat otakku berhenti berpikir….damai dan tenang, dan aku akan bisa tidur dengan nyenyak tanpa satupun pikiran aneh yang menyelimutiku.

(48) HIDUP INI…

Mungkin hidup tidaklah begitu buruk, asalkan kita mempunyai seseorang dan juga teman yang bisa kita andalkan, dan juga bisa kita percaya, begitu juga dengan keluarga, teman dan sahabat kita juga bisa menjadi keluarga, sebenarnya banyak sekali kegunaan dari hidup kita, kita pasti diciptakan untuk sebuah tujuan dan kuharap semua tujuan yang tercipta itu baik adanya, karena apabila tujuan itu jahat, maka pastilah Tuhan kita itu jahat, dan aku percaya bahwa Semua tuhan itu baik, karena merekalah kita bisa hidup, hanya saja, setiap orang mempunyai hidup yang berbeda juga, hanya saja semua berakhir dengan satu chapter penutup. Hidup ini tidaklah terlalu berat untuk dilewati, asalkan kita mau menikmatinya, dengan cara apa? Cukup kita bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang dan mulai berusaha lebih keras, semua itu dapat terjadi kalau kita mau. Hidup ini tidaklah terlalu hitam, kalau kita mau menjadi putih diantara hitam tersebut…..sebuah senyum tulus dari kita dapat membuat hidup ini menjadi semakin indah.

(47) AND NOW

Semua masih disini, tanpa kecuali, aku, pikiranku, tubuhku, tidak ada yang berubah, mataku tidak bisa lagi melihat. Kalau ada yang berubah, aku ingin agar aku tidak ada lagi disini, membuang semua suasana ini kedalam kekesalanku, tanganku pun bergetar ketika aku menulis ini. Simpan semua ucapan dan ocehanmu untuk saat dimana aku mati, mudah dan pasti, itu yang harus aku ucapkan untuk saat ini. Tidak ada lagi yang harus kubuktikan kalau aku hidup. Aku mati dengan senyum aku hanya ingin memisahkan diriku dengan dunia ini. Dan melihat buruknya dunia ini dari atas, siapa yang peduli ketika aku berbicara? Siapa yang mendengarkan ketika aku berteriak? Mataku sakit, kurasa semua ini mulai membuat mataku buta. Ketika aku mulai, semua hal serentak berhenti, aku sendiri sudah bosan tidur dalam ketakutan, kegelapan itu masih ada saat kututup mataku dan aku mulai tidak bisa bernafas, aku harus menghadapi hantuku sendiri, dan itu sangat menakutkan, mulai banyak hal yang harus kupikirkan, mulai dari awal hingga akhir. Semua tidak bisa berhenti, satu putaran lagi dan aku akan berhenti hidup, lucu rasanya melihat buruknya dunia ini dari atas. Ada saat dimana sebuah system yang biasa kita jalani harus ditinggalkan dan ada saat dimana kita harus menjalani sebuah system yang lain. Semua hal mulai ketika kakiku berhenti melangkah, nafasku berhenti ketika aku mencoba menghirup udara ini! Sejujurnya, masih ada banyak hal yang harus kutemukan dalam kegelapan ini, tetapi kenapa begitu susah mencari cahaya dalam hidup ini? Apakah dunia ini yang terlalu gelap ataukah diriku sendiri yang tidak mau menemukan cahaya itu? Umurku lebih pendek ketika aku mulai sadar dan menghitungnya, dan aku juga terus menghitung semuanya, hingga semua berakhir

(46) LIGHTS AND GARBAGE CAN

Seberkas cahaya lilin mulai memudarkan pandanganku, aku lelah, aku hanyalah sebuah tong sampah dalam dunia yang luas dan aneh ini! Aku adalah tong sampah yang setiap detik, setiap menit, dan setiap hari mendapat sampah dunia, semua, aku sampai tidak bisa melihat dunia lagi karena aku terhalang oleh cahaya lilin….lilin itu kecil, dan hangat, tetapi hanya sebentar saja ia bertahan….aku juga tidak akan bertahan lama, apabila lilin itu mati, aku akan mati juga, dengan meninggalkan segala sesuatunya dibelakang, aku tidak percaya oleh segala sesuatu yang tidak bisa dibuang, aku tidak akan mempercayai segala sesuatu yang belum terjadi, meskipun aku tahu bahwa itu akan terjadi dan merugikan diriku,….sulit sekali sekarang, melihat sebuah tong sampah diantara jutaan makhluk yang tidak membutuhkan tong sampah, hanya bisa melihat, tetapi tidak bisa bertindak, mataku masih tidak bisa melihat dunia ini, cahaya lilin itu masih ada didepan mataku, semua semakin jelas sekarang, aku mulai tahu bahwa cahaya lilin itu adalah cahaya keselamatan yang akan membutakan mataku, sehingga aku tidak perlu lagi melihat dunia….

(45) TANTANGAN UNTUK HIDUPKU

Benarkah semua ini harus ada? Kenapa? Kutadahkan tanganku keatas, serasa aku menantang langit untuk membuktikan bahwa akulah yang benar…semua ini hanyalah omongkosong yang sebenarnya tidak perlu terjadi, tetapi tetap saja harus terjadi, hidupku semua ini tercurah untuk….???….hening…simpan jawabannya untuk nanti, karena akan menjadi tidak seru sama sekali kalau aku tahu jawabannya!…haha….betapa gilanya pikiranku , bukan hanya sekarang, tetapi sejak dahulu, aku mengenal diriku sendiri (apakah itu benar?)…dan aku yakin cepat atau lambat aku akan merusak semuanya, baik hidup dan diriku, aku masih menadahkan tanganku keatas, dan mataku melihat keatas, memang silau melihat matahari yang membakar kornea mataku, tetapi aku harus melakukannya, karena aku tidak percaya bahwa hidup ini begitu rusak, dan aku menantang langit untuk terus memberikan aku tantangan untuk hidupku…agar semakin seru hidupku!

(44) LYER

Sudah kucoba semuanya, tetapi masih saja ada beban yang sangat berat diatas pundakku, begitu juga dalam perasaanku, kemudian mencoba berfikir apakah ada sesuatu yang kulupakan, dan belum pernah kucoba……masih ada banyak hal yang belum diungkapkan oleh diriku sendiri kepada diriku…..hahaha….aku berbohong lagi kepada diriku sendiri, mulutku mencoba terus mengatakan kalau ada jalan keluar, padahal dalam pikiran dan hatiku tahu bahwa tidak ada lagi jalan keluar. Tanganku terus menggapai langit yang semakin jauh dan semakin panas…..katakanlah bahwa semua ini hanya imajinasiku, pikiranku terus dipaksa untuk berfikir, seberapa cepat aku akan menemukan jawabannya, seberapa berat beban yang akan aku tanggung apabila aku mendapat jawabannya? Siapakah yang mengumudikan kendali atas diriku? Apakah hatiku? Pikiranku? Tubuhku?….semua menjadi satu dan susah dijawab!

(43) SURAT

Sudah sampaikah surat yang kukirim kepadamu? Karena sudah cukup lama aku menulisnya, dan cukup panjang sehingga memburamkan pikiranku. Tidak ada isi yang penting dalam surat itu, hanya kata-kata kiasan yang mewakili hidupku yang membosankan tetapi baru ini. Tidak ada rasa aneh dalam mempercayai surat itu, karena surat itu memang perasaan dan nyawaku, sehingga tidak sulit untuk membacanya, cobalah mengerti bahwa kadang-kadang ada kata yang mewakili perasaaanku dan isi surat itu adalah kosakata dan kamus hidupku, cobalah juga untuk mengerti bahwa hidupku tidak lebih panjang dari isi surat itu, mungkin hanya sepertiga dari surat itu hidupku akan bertahan. Bisa jadi surat itu tidak kaubaca, dan akan kaubuang menjadi sampah, tapi tidak apa-apa, karena aku juga akan membuang hidupku seperti sampah. Tepat pada waktunya, aku akan menjadi sampah dalam tanah, mencoba untuk bernafas dalam kertas yang tidak bernyawa.

(42) BISU..BUTA..TULI

Kuhela nafasku, berharap aku ini tuli, sehingga aku tidak bisa mendengar apa yang ada disekelilingku dan apa yang ada dipikiranku, karena semuanya menjadi banyak dan susah ditebak. Kulihat kearah awan dan berharap aku buta…sehingga aku tidak bisa melihat cahaya matahari, dan hanya bisa merasakan panasnya, karena itu sudah cukup bagiku, kututup mataku, berharap agar aku buta, agar aku tidak melihat anehnya dunia ini lagi. Kubuang senyumku dan berharap agar aku bisu, agar aku tidak perlu lagi mengeluarkan semua perkataan yang ada didalam mulutku. Semua menjadi rumit ketika aku masih bisa melihat, mendengar , dan berbicara…..setiap orang membutuhkan waktunya masing-masing, dan aku akan lebih lebih banyak menggunakannya. Aku masih bisa merasakan semuanya, hidupku, nafasku, suaraku, semuanya terasa begitu berat, sampai kadang-kadang aku tidak tahan dan tidak kuat lagi.

Wednesday, April 13, 2005

(41) MEDICAMENTIS

aku baru turun dari surga dan membawa hadiah untuk mereka yang ada didunia, apa hadiahnya? hadiahnya adalah kepala lucifer, pemilik neraka, aku telah mengalahkan dia dan sekarang akulah yang akan menggantikan posisinya didalam neraka, karena iblis yang ada didalam diriku adalah ibis yang lebih kejam daripada yang ada didalam dirinya, dan kemudian aku akan membawa kematian didunia (yang telah kumulai dengan kematian diriku kemarin), dan kini aku akan turun kedunia membawa lebih dari 15 bibit petaka didunia (apabila kebaikan memiliki 7 bibit kebaikan), maka aku memiliki 15 bibit kejahatan (dimana 5 dari 15 bibit itu adalah bibit kematian)...kini aku akan berbicara dengan bahasa yang sangat cepat, dan juga akan berakhir dengan tragis, bagaikan sebuah kilatan cahaya yang biasanya berjalan lebih cepat daripada suara.....

myrrh...que soi dis gamn de
myrrh...san di deht noi
myrrh...yui ki nahtr mamna kana
myrrh...samm neevht vava

dan bahasa inilah yang akan menjadi awal dari petaka manusia dibumi, dan aku akan menyiksa mereka dengan lebih sedemikian rupa, jauh lebih kejam daripada lucifer menyiksa jiwa-jiwa manusia dineraka, karena aku telah menyiksa lucifer dengan 12.000 macam siksaan, 6 kali lipat dari segala siksaan yang ada dibumi, karena neraka yang akan terjadi dibumi akan lebih dashyat, mata setiap orang akan menjadi warna hitam, tidak akan ada lagi warna putih didalam mata manusia, karena warna putih adalah warna kebaikan dan warna hitam kelam itu akan menjadi warna biasa yang akan menjadi simbol kematian...dan jangan maafkan mereka, wanita-wanita yang melahirkan bayi-bayi baru, karena mungkin satu dari ratusan bayi yang akan dilahirkan, adalah bibit kebaikan, dan ini harus dicegah, bunuh setiap bayi yang lahir, jangan biarkan mereka keluar dari rahim dari apa yang mereka sebut wanita, karena wanita adalah iblis yang bermuka dan berlidah dua, dan mereka tidak bisa dipercaya, dan pria jauh lebih berkuasa dari wanita, wanita adalah sampah yang harus dibuang dari bumi ini, potong kepala mereka, kuliti kulit mereka dan tusuk kelamin mereka dengan bara api yang baru saja diambil dari dasar bumi yang panas ini, dan pada saat manusia sudah tunduk dalam kerajaan nerakaku, aku akan memiliki kekuasaan untuk bertahta diatas bumi, dan manusia akan menyebutku binatang, hahaha...aku adalah binatang yang memiliki 6 tanduk, dan juga 3 lidah, sesuai dengan apa yang disebut oleh manusia sebagai iblis.......percayalah, iblis yang ada saat ini adalah iblis yang tidak akan pernah sesuai dengan apa yang ada dikepala manusia, karena iblis yang ada saat ini adalah iblis yang mengambil bentuk seperti manusia biasa, sama seperti Dia yang turun kebumi dengan bentuk manusia juga, dan Dia pernah mengatakan kepada diriku, waktu yang dimiliki untuk iblis untuk berkuasa dibumi adalah selama 7 tahun, (yang dalam neraka waktu tujuh tahun adalah sama dengan 70.000 ribu tahun), dan itu sudah cukup untuk menguasai bumi dan membunuh semua manusia yang ada, dan pada saat 7 tahun itu telah berakhir, maka akan dimulai pertarungan sesungguhnya, pertarungan antara,aku, iblis, dan dia....dan tunggu hingga saat saat-saat armageddon itu terjadi, dan tutup telinga dan mata setiap orang, karena ini adalah perang yang tidak akan ada habisnya

Sunday, April 10, 2005

(40) VENTRILQUIST

bangun, bangun,....kubuka mataku, dan yang terlihat hanyalah bayangan-bayangan buram yang tidak pernah jelas, mereka selalu saja menyuruhku melakukan segala hal yang mereka inginkan tanpa bisa berontak banyak, aku hanyalah boneka yang hanya bisa tersenyum terus menerus, tanpa pernah bisa mengeluh maupun berbicara banyak....kalaupun berbicara paling hanya kata-kata yang harus terus menerus diulang....ingin rasanya kutukar tempat dengan mereka yang mengendalikan diriku....mungkin keinginanku saat ini adalah menjadi seorang ventrilquist yang berbakat, yang bisa mengendalikan segalanya,...tetapi keinginan itu hanyalah sebuah uap yang harus terbang keudara.....kemarin aku pergi ke dokter untuk memeriksakan mataku yang terus menerus tidak bisa melihat karena terlalu sakit rasanya untuk membuka mataku....dokter itu berkata," tidak ada masalah yang ditemukan dalam mata anda, mungkin anda terlalu capai, cobalah untuk beristirahat"....hmh...beristirahat? hahaha...dok, bagaimana bisa saya untuk beristirahat ketika pada saat saya ingin beristirahat, semua orang yang ada disekeliling saya terus menerus mengejar saya, dan menyuruh saya untuk melakukan banyak hal terus menerus.....hingga saat ini, aku masih harus terus berusaha untuk lepas dari bayang-bayang yang tidak pernah jelas itu, mungkin harus dicoba secara lebih keras lagi, meskipun rasanya hasilnya sama saja dengan sebelumnya, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba, bukan? sekali lagi kukatakan, semuanya akan menjadi lebih mudah ketika kita berperan sebagai ventrilquist, bukan boneka rusak yang harus terus menerus tersenyum.....