Wednesday, April 07, 2010

(219) Bola-bola pertanyaan

Melewati detik demi detik dalam kesendirian, berusaha memikirkan bola-bola pertanyaan ini. Bola demi bola pertanyaan ini aku pandangi, seakan aku tidak pernah melihat pertanyaan itu, pura-pura buta padahal sebenarnya aku memandangi bola-bola pertanyaan itu setiap harinya. gumpalan bola itu terasa semakin banyak setiap harinya. pertanyaan-pertanyaan seperti "apa yang harus aku lakukan?", "untuk apa aku disini?", "bisakah aku?", ribuan pertanyaan-pertanyaan bodoh seperti itu terus bergulir setiap detiknya bagaikan hujan yang turun jutaaan banyaknya setiap detik dan terus menghajar bumi. Aku berjuang disini sendirian, memikirkan, mencari jawaban, menelaah, merenungi, menunggu jawabannya. berat rasanya berada disini sendirian. sungguh, berat rasanya, kalau bisa jiwaku meninggalkan tubuh ini, aku rasa ia akan dengan senang hati keluar dari tubuhku ini dan menangis sekencang-kencangnya. kenapa? karena detik demi detik yang terus saja berjalan terasa begitu berat, terasa begitu hampa, terasa begitu tidak ada artinya.

Apakah ada artinya semua usahaku memikirkan ini? apakah akan ada jalan yang terbuka kalau aku mengusahakan semua ini? lihat, aku mengeluarkan lagi 2 bola pertanyaan ini ke hadapan kalian. harus berapa banyak lagi bola pertanyaan yang harus aku keluarkan? lelah rasanya, menghadapi kesendirian ini. diproseskah aku oleh Tuhan? Apakah Dia menemani aku sekarang? atau sebaliknya, Ia meninggalkan aku? entah, sungguh, aku tidak dapet menjawab itu betapapun aku ingin mengetahui jawabnya. hujan-hujan pertanyaan ini terus mendera batinku, pikiranku bagaikan setrum yang terus menerus menyetrum tubuhku ini dengan setiap sengatnya dan meninggalkan bekas-bekas sengatannya berupa rasa hampa di jiwaku. banyak hal yang mebuat aku mundur, aku patah semangat, aku kendur semangat, terasa sangat aneh, semakin aku berjuang mengusahakan sesuatu, semakin hal itu tidak dapat kuraih. tetapi ketika aku tidak mengusahakan apa-apa, semuanya berjalan damai. Ilusikah? sugestikah? realitikah? imajinasikah? entahlah. aku hanya mengambil satu bola pertanyaan dan memandangi pertanyaan yang ada di dalam bola bening ini, isinya "sampai kapan aku begini?"

No comments: