Wednesday, August 31, 2005

(104) BODY…BLOOD…CONTROL…DIE…

benang-benang berwarna merah yang keluar dari lengan tanganku mulai mengikat diriku, mengitari seluruh badanku, masuk kedalam kuping dan hidungku sekarang, dan mengikat diriku begitu kencang, sehingga aku tidak bisa lagi bernafas dan juga berjalan, seperti sebuah kepompong berwarna merah yang siap diterkam oleh mangsanya.....untuk melihat pun menjadi lebih susah, karena benang-benang itu perlahan menyilet mataku, dan mengeluarkan darah segar dari bola mataku....tidak bisa berteriak sekarang, karena benang-benang itu telah menembus bibir dan memotong lidahku, dalam hati aku menjerit, merasa takut, berusaha mencari pertolongan, namun bagaimana caranya? perlahan tapi pasti aku yakin seluruh benang yang keluar dari tubuhku itu akan membuatku mati, bukankah bodoh ketika engkau tidak mempunyai kemampuan mengendalikan dirimu, dan semua bagian tubuhmu bergerak tidak beraturan, pada saat aku merasa lelah, tidak bisa benafas, benang -benang itu muali mengendurkan seluruh kekuatannya, dan melepaskan diriku, dan mereka masuk kembali kedalam lubang-lubang yang ada dilengan tanganku....yang tersisa sekarang hanyalah rasa kaget, senang, dan sekaligus sakit, karena benang-benang itu telah melukai seluruh badanku, menyisakan guratan-guratan tipis namun tajam diseluruh badanku, aku tidak bisa berbicara, melihat maupun mendengar sekarang, benang-benang sialan itu telah merampas semuanya, aku hanya berlutut sekarang, mencoba untuk lebih tenang sedikit, namun susah, karena rasa sakit itu terasa begitu benar, dan tidak mudah untuk berpikir dengan jernih tentang apa yang terjadi sekarang...pikiranku mulai menghantui perasaanku dengan pikiran-pikiran yang menakutkan...apakah aku sekarang? kucoba meraba kulitku....yang terasa hanyalah cairan kental, dan setahuku itu adalah darah, karena dari baunya, aku bisa tahu itu darah....hanya saja aku tidak bisa melihat sekarang...mungkin sebentar lagi nafasku juga akan berhenti......karena tiba-tiba aku merasa sesak....tunggu...tunggu..huff..huff..kini aku tahu kenapa benang-benang itu berhenti dan melepaskan diriku...mereka sekarang ada didalam tubuhku, dan merusak semuanya, dari ginjal, paru-paru, pembuluh darah, jantung, mereka..mereka ada dimana-mana....hentikan..hentikan...jangan rusak semuanya...TIdaakk....Hoek...HUff..huff...aku harus melakukan sesuatu...apa? apa?...Hoek...(aku tahu hidung dan kupingku sekarang mengeluarkan darah segar)...Sial.....apa yang bisa kulakukan sekarang...nafasku sudah bau darah sekarang....aku tidak akan mati sekarang, tidak saat ini, tidak oleh tubuhku sendiri, karena aku harus mempunyai kendali atas semuanya.....tidaaaakk......Seseorang tolong.....tolong...bunuh aku sekarang....

Wednesday, August 24, 2005

(103) FAITH?

Kusiapkan diriku untuk bertemu dengan dirimu sekarang, kepalaku dipenuhi oleh berbagai macam perasaan dan pikiran yang terus berputar dikepalaku, namun semuanya adalah pikiran dan perasaan yang menyenangkan dan membuat aku aman dan damai, mengetahui kalau aku akan bertemu dengan dirimu….dengan langkah girang aku melangkahkan kakiku, maju…maju untuk segera bertemu dengan dirimu, membayangkan aku akan segera bisa melihat dirimu, dirimu dengan senyummu, dirimu dengan canda tawamu, aku akan bisa memeluk dan juga memegang tanganmu, dan akan kuselipkan jari-jari tanganku diantara jari-jari tanganmu, dan kita akan berjalan bergandengan, apakah ini yang dinamakan dengan cinta? Aku tidak tahu, karena aku tidak mempermasalahkan apa namanya….pada saat aku menemuimu, yang kulihat dari dirimu adalah warna merah pada bajumu, cocok sekali dengan dirimu, dan diluar warna merah itu, aku tidak memperdulikan apapun, karena aku tahu kalau aku bersama dirimu, waktuku akan berjalan dengan cepat sekali, senyuman dan canda tawa kita berdua menghiasi waktu-waktu kita berdua, aku senang sekali pada saat engkau membuatku tersenyum, karena aku merasa kalau engkau adalah milikku, dan aku juga adalah milikmu, dan aku senang berada disamping dirimu, karena aku merasa aman, damai , dan juga senang, karena aku tahu disampingku sekarang ada seseorang yang memperhatikan diriku dan juga aku sangat memperhatikan dirinya, mulutku seakan-akan terkunci pada saat aku ingin mengatakan betapa bahagianya diriku, terkunci karena aku tidak bisa menemukan kata-kata yang pas untuk keluar dari dalam bibirku, yang bisa kuucapkan hanyalah kata terimakasih pada dirimu dan juga kata aku sayang padamu, 3 kata yang sangat suka kudengar keluar dari mulutmu, dan setiap kali engkau mengatakan 3 kata itu kepadaku, semakin yakin cinta dalam diriku kepadamu, engkau duduk didepanku saat ini, engkau tidak pernah berubah, tersenyum, tertawa, itulah yang aku suka dari dirimu, engkau tidak pernah mempersoalkan tentang yang lain, dan hanya membuat diriku aman, ingin rasanya waktu yang kumiliki sekarang, berhenti dan selamanya bersama dirimu, jangan ambil waktu yang berharga ini dari diriku sekarang, karena setiap sentuhan yang kaulayangkan kepadaku adalah ungkapan sayangmu kepada diriku, dan aku percaya kalau engkau sangat menyayangiku…..setidaknya itulah yang kupercaya saat ini. Apakah engkau juga mempercayai keyakinanku saat ini?

Monday, August 15, 2005

(102) PARODI

bangun jam 6 pagi, dengan berat melangkah ke depan westafel, kubuka kran air, membiarkan air keluar dari moncong kran, kucuci muka dan rambutku...huff...selamat datang lagi kedunia, kataku kepada diriku sendiri...dengan agak berat, kuambil sikat gigi berwarna merahku, hehehe, sikat gigi kesukaanku, dengan ornamen singa diujung sikatnya, kuambil tube pasta gigi yang ada disamping sikat gigiku, oleskan, oleskan, oleskan secukupnya, lalu kuratakan..lalu kubuka mulutku dan memasukkan sikat itu kedalam mulutku...gosok...gosok...gosok...gosok hingga bersih, kanan, kiri, atas, bawah, semuanya harus dibersihkan, hehehe...selesai mensikat, kumur-kumur dahulu, agar segar, selesai menggosok gigiku, aku berkaca pada cermin yang ada didepan mataku, lalu pergi kedepan rumahku, pukul berapa sekarang? WAAkks...sudah jam setengah 7 pagi...hehe, aku harus mengangkat semua sampah yang ada didepan rumahku, membawanya keluar, dan kemudian membakar sampah itu ditempat pembakaran sampah... bakar..bakar...asap pun mengepul keatas, maafkan aku angkasa karena harus membuatmu sakit dan batuk-batuk..maafkan aku....Ring..Ring...Ring...alarmku berbunyi, gawat, aku harus bertemu dengan dirimu sekarang, maka aku berbenah dan memakai make-up yang ringan dan natural, aku ingin agar engkau suka melihat diriku....

aku melihat diriku didepan cermin kamarku, melihat seorang wanita yang menatap balik kearahku, betapa aku mencintai dirimu, tapi cinta yang sentimentil ini harus bisa dewasa, aku ingin agar aku menjadi wanita yang cocok untuk dirimu...AAAHH..aku lupa mengantarkan pesanan ikan untuk nenek dirumahnya, gawat..gawat, ayo..ayo cepat..kuambil sepeda mini dan ikan untuk nenek dikulkas, ring..ring...kukayuh pedal sepedaku, dan terus menerus membunyikan bel sepedaku, agar tidak ada yang menghalangi jalanku, akhirnya sampai dan aku berhasil mengantarkan ikan pesanan nenek..huff..capai...AAAKKHH...make-upku luntur, dan badanku berkeringat, dan bau amis...dan AKKHHH, aku harus bertemu dengan dirimu...aku menghela nafasku, dan menggerutu :"engkau pasti tidak akan mau bertemu dengan diriku!"..aku merasa air mataku sudah berada diujung kelopak mataku, dengan lunglai, aku mengkayuh sepedaku balik ke rumah, dan tidak diduga-duga, engkau sudah berada didepan rumahku, menungguku, menungguku dengan senyummu yang khas, aku suka sekali dengan senyummu...tapi badanku sudah berkeringat, dan make-upku sudah luntur, apakah engkau.....cup...:"capai yah?" engkau mencium diriku sambil bertanya, seketika dia menggantikan aku mendorong sepedaku masuk kedalam rumah...."istirahatlah, engkau terlalu banyak bekerja."..aku hanya bisa menatapmu dengan gembira, gembira karena engkau tidak marah karena aku telat bertemu denganmu, gembira karena engkau masih mau bertemu denganku dengan badanku yang sudah tidak harum lagi, dan make upku yang sudah luntur...gembira karena aku tahu ada orang yang sangat menyayangiku begitu banyak...."sampai bertemu nanti sore, istirahatlah"....katanya kepada diriku, aku gembiraaaaa sekali, dan aku hanya bisa mengangguk...dia pergi meninggalkan diriku untuk sementara...

kini aku ada didalam kamarku, dan engkau pasti ada didalam perjalanan, kubuka jendela kamarku, sinar matahari menerobos masuk, terus terang, sinarnya agak membuat mataku sedikit sakit, terus terang saja, aku adalah orang yang menyukai malam, karena malam adalah waktu yang sangat sunyi, dan aku suka akan hal itu, dan lagipula tekanan darahku hanya 80, jadi kalau aku berjalan atau bekerja disiang hari, aku akan jatuh pingsan, dan akan merepotkan dirimu yang telah beratus-ratus kali menggendong diriku pulang.....dan apabila pagi hari sudah tiba, aku mempunyai tendensi untuk mejadi lemah..hehehe..maafkan aku atas keterbatasan fisikku sayang, namun aku gembira, engkau selalu ada disampingku setiap aku membutuhkan dirimu.

tapi walau bagaimanapun juga cinta yang sentimentil ini harus bisa dewasa dan sepertinya aku harus membeli sepasang bikini, karena engkau selalu mengatakan kalau engkau suka menlihat wanita memakai bikini, dan aku harus menjadi wanita yang cocok untuk dirimu, mungkin aku mengirimkan lamaran yang salah kepada dirimu, dan aku juga mungkin membutuhkan beberapa lowongan pekerjaan lain yang mungkin akan berguna untuk diriku, apa saja kuterima, selama masih halal, dan bisa membantuku, tapi walau bagaimanapun, engkau selalu menerimaku apa adanya hingga saat ini, dan aku berterimakasih kepada dirimu, engkau membuat diriku bahagia, walaupun aku hanya pemilik toko kelontong kecil, engkau memperlakukan aku sedemikian rupa, terima kasih sayangku......aku mencintaimu lebih daripada tahun lalu, dan semoga tahun depan, aku akan mencintaimu lebih lagi...

Sunday, August 14, 2005

(101) T.T.C (THREE TIMES CONNECTED)

seperempat waktu hidupku kuhabiskan untuk berpikir, entah yang kupikirkan akan berguna atau tidak, aku malahan tidak pernah berpikir sampai kesitu, terlalu banyak hal yang masuk kedalam otakku, baik masa lalu, sekarang maupun masa depanku, semua terlintas dan berputar-putar didalamn otakku secara cepat, seakan-akan berebut posisi untuk didahulukan, namun aku masih punya kekuatan untuk mengontrol semuanya itu, karena walaupun mereka banyak dan saling berebut, mereka juga tahu kalau mereka saling berhubungan satu sama lain dan saling membutuhkan, yang kubutuhkan saat ini adalah waktu untuk berpikir, menjawab pertanyaan mereka satu demi satu dan mempercayai semua yang mereka katakan, masa laluku mengatakan kalau aku sangatlah nakal pada saat aku kecil, aku tersenyum, dan menjawab :"iya, aku juga merasa seperti itu", masa sekarangku mengatakan :" saat ini aku mulai tumbuh dan mencari-cari diriku sendiri.", yah, aku juga merasa seperti itu, dan masa depanku adalah "seseorang" yang paling cerewet dan suka sekali membual," kau akan hidup dalam keadaan kaya, bermasa depan baik, namun hal buruknya adalah kau akan tetap sendiri, tanpa teman", terus terang saja, aku agak kurang memperhatikan ucapan masa depanku, karena aku hanya bisa menjalani masa sekarang ku, namun aku yakin semua yang dikatakan oleh masa depanku, akan berakhir baik untukku, meskipun"dia" agak sulit untuk dimengerti.
Walaupun begitu, kami semua berteman dengan sangat baik, ada masa-masa yang menjengkelkan, ada masa-masa yang indah, dan ada juga saat-saat dimana kami semua berkelahi, sedih, tertawa bersama, dan yang pasti kami akan sehidup semati, karena seperti yang sudah kubilang, semuanya berhubungan satu sama lain, namun jangan dilupakan, bahwa semuanya sangat berkesan dan juga perlu kuingatkan kalau semuanya kadang berjalan sangat cepat, dan kadang semuanya berjalan sangat lambat, namun terus-terang aku sangat ingin semua berjalan normal-normal saja....
kalau aku menghabiskan seperempat waktuku untuk berpikir, maka dua per tiga waktuku kuhabiskan untuk menjalankan semua yang kupikirkan, harus kubilang, lebih susah menjalankan dua per tiga waktuku, karena dibutuhkan beban fisik untuk menjalaninya, dan aku punya keterbatasan dalam kekuatan fisikku, namun aku percaya aku akan bisa melewatinya, kini aku harus mulai optimis, tidak boleh pesimis lagi, pesimis hanya akan mengubah lajur hidupku menjadi sampah..... kalau masa depanku mengatakan :"kamu harus tinggal di sebuah apartment", maka yang sangatlah capai adalah masa sekarangku, dan juga fisikku, karena aku akan bekerja hingga lelah untuk mendapatkan masa depanku, dan apabila itu semua tercapai, maka semua beban fisikku akan menjadi satu bagian dengan masa laluku, dan aku akan mengenang masa-masa itu dengan senyum, mungkin terlalu naif untuk berkata aku bangga akan diriku sendiri, namun itulah yang dibutuhkan, rasa bangga akan diri sendiri kalau semuanya akan berakhir dengan manis dan juga baik kalau semuanya berhubungan baik, saling menjaga, dan juga optimis kalau semuanya juga akan berakhir dengan baik.

Wednesday, August 10, 2005

(100) A PLACE CALLED HOME

tidak lucu rasanya berdiri disini sendirian, berbicara hanya kepada diriku sendiri, entah sudah berapa batang rokok sudah habis menjadi sisa suap yang terbang mengitari tubuhku, membuat wangi tubuhku menjadi sama dengan wangi tembakau, ingin rasanya berjalan jauh dari sini, namun tetap saja aku kembali kesini...ketempat yang mereka panggil "rumah"...ingin rasanya membuang jauh-jauh "rumah" ini dari ingatanku, sekarang langit pun sudah tidak berwarna biru lagi, melainkan menjadi lebih gelap dan menakutkan...terus terang beberapa hari belakangan ini aku sangat merindukan dirinya, aku tidak peduli disaat siang hari, tetapi pada malam harilah aku menjadi gila, disaat pikiran dan tubuhku ingin beristirahat, aku merindukan dirinya, merindukan tubuhnya, merindukan wangi tubuhnya, merindukan senyumnya, merindukan suaranya, dan malam terasa menjadi sangat panjang, dan aku tidak tahu bagaimana melewatinya...
butuh beberapa batang rokok lagi untuk menghabiskan waktu disini, diranjang, tempat biasanya engkau dan aku berpelukan, bercanda, dan membagi senyum dan waktu kita bersama, tempat dimana engkau bisa mengelus rambutku saat aku tidur, tempat dimana engkau sering mengatakan betapa sayangnya dirimu kepadaku, tempat dimana aku merasa aman dan nyaman. sekarang yang ada hanyalah detik-detik waktu yang berjalan terus menerus, seakan mengejekku dengan bunyi detik-detik itu, dan hanya ada nyala monitor televisi yang lupa kumatikan.
kau berpikir saat ini apakah engkau ada disana, menungguku disuatu tempat yang bernama "rumah" juga? karena aku merasa yakin semua tempat adalah "rumah" ketika engkau ada disana bersamaku....

Tuesday, August 09, 2005

(99) TIME:LINK

mungkin setiap percakapan yang pernah kita ucapkan awalnya tidak berarti, dan mungkin setiap pelukan yang kita lakukan tidak berarti pada awalnya, namun kini setelah aku tidak bisa melakukan semua itu, semuanya menjadi sangat berarti...harumnya tubuhmu masih membayang didalam ingatanku, setiap senyummu yang kaulemparkan kepadaku, membuat diriku tersenyum juga...lembutnya kulit mukamu telah membuat setiap jemari tanganku merindukannya, namun kini aku sudah tidak bisa menggapainya lagi....kini aku harus membayangkan semuanya dalam ingatan dan pikiranku, memang cukup susah, namun harus dicoba untuk kebaikan semuanya, mungkin dirimu akan lebih menderita karena engkaulah yang paling terluka dengan semua peristiwa ini, namun aku masih ada disini, berusaha berada ada disamping dirimu, aku akan berusaha.....haha..kata-kata yang lucu, bagaimana aku bisa berusaha berada untuk ada disampingmu, ketika kita tidak boleh berdekatan...mungkin roman-roman yang ada ditelevisi telah membutakan mataku, karena semua omong kosong yang ada didalam naskah itu mendekati keadaanku sekarang...saat ini aku sangat merindukan dirimu...benar, aku benar-benar merindukan dirimu, berapa lama waktu telah berjalan? 1 hari? 2 hari? 1 minggu? 2 minggu?...hmphh...benar-benar waktu yang sangat sebentar namun sangat berarti, hari-hari yang mengubah hidupku....mungkin benar kata sahabatku, biarkan semuanya berjalan sempurna, tidak ada halangan, karena apabila jalannya tidak sempurna dan tidak benar, yang ada hanyalah kekacauan dan keributan.....yang pada akhirnya akan menimbulkan sebuah trauma,

namun apakah aku salah kalau aku menyayangimu?...kurasa tidak, karena aku tahu rasa sayangku kepadamu tidaklah bertumpu sebelah tangan, melainkan semuanya menyatu kedalam satu perasaan yang sama, dan akan kulepas sayapku dan terbang bersama dirimu kalau engkau mengijinkan diriku memelukmu....dan aku akan membuatmu tersenyum lagi, senyuman yang kurindukan saat ini, dan aku akan menyayangimu lebih dari saat ini....disaat waktunya tiba...