Sunday, January 22, 2006

(125) Petroid Dicipline

pernahkah kamu berpikir akan kematianmu? pernahkah kamu berpikir bahwa setiap hari yang kita jalani ini adalah perjalanan menuju kematian kita? dan kira-kira akan seperti apakah kematian kita? apakah kita akan tewas terbubuh pada saat kita membela orang lain? apakah kita akan tewas karena kecelakaan lalu lintas? apakah kita akan membunuh diri kita sendiri karena tidak kuat lagi hidup didalam dunia ini? apakah kita akan tewas karena penyakit HIV yang belum ada obatnya? atau apakah kita akan meninggal dengan tenang karena termakan usia?..aku tidak tahu...kenapa kita tidak pernah sadar dan kalaupun sadar hanyalah sesekali atau dua kali menyadarinya? karena kita mempunyai kekuatan dan juga kemampuan untuk melupakan...yup! kita sering dibuat lupa kalau hidup ini berjalan ke arah kematian kita, dan aku juga yakin tidak semua orang menyadarinya, dan anehnya aku selalu menyadarinya, mungkin ini berkatku...

hari-hari terus berlalu tanpa belas kasihan dan juga hidup terus berjalan tanpa pernah menapakkan kakinya ke tempat peristirahatan, tetapi fisik kita yang lemah ini selalu meraung capai dan lelah, dan tanpa belas kasihan juga waktu menempa setiap kehidupan kita dari berbagai arah, kenapa? kenapa selalu seperti itu? mungkin jawabannya adalah proses, proses yang harus kita lalui untuk lebih menghargai hidup ini, proses untuk mengenal diri kita sendiri, proses untuk dewasa, agar kita mengerti apa tujuannya kita berada disini, kita pasti disini untuk sebuah tujuan, tujuan yang harus kita cari sendiri (betapa berat dan kerasnya!)..dan proses agar kita mengerti apa jawaban yang sebenarnya kita cari sebelum kita pergi...

aku mendengar setiap harinya kalau kematian menjemput orang lain dan kelahiran selalu memberikan warna kepada dunia ini, jadi dimana titik jenuhnya? apakah pada saat menjemput semua orang? atau disaat kelahiran memenuhi dunia dan memberikan secara terus menerus warna kepada dunia ini? tidak..tidak bisa dijawab karena dunia ini begitu luas untuk bisa dipikirkan dalam satu kalimat, dan satu kalimat tidak cukup untuk merangkum seluruh jawabannya...

No comments: