Friday, May 12, 2006

(155) The Rain Drain My Brain

percikan air yang terhempas dari jalanan itu memastikan diriku berada disini, dibawah air hujan yang membasahi tubuhku, namun tidak apa-apa, aku menyukainya, aku ingin meluangkan waktuku bersama hujan, aku membutuhkan butiran-butiran air ini, sama seperti air itu juga, mereka meluangkan waktu mereka untuk membasahi kehidupan di bumi ini...lampu-lampu yang berada di sekelilingku menjadi tidak terlalu terang, karena air-air hujan ini membasahi kelopak mataku, memburamkan sedikit pandanganku, namun tidak apa-apa, karena pada saat ini aku tidak ingin melihat kehidupanku ini, sekarang hanya diriku dan hujan ini yang berperan...saling mengisi, sayang sekali aku tidak bisa mengenggam air ini, puluhan kali kucoba pun, aku tahu kalau air-air itu tidak akan bisa kugenggam, namun aku bisa merasakannya, aku bisa merasakan aliran air itu, dingin, sejuk, menyegarkan, membuatku hidup, membuatku sadar, membuatku terjaga...

berapa lamakah engkau akan membasahi kehidupanku ini, hujanku? berapa banyakkah butiran air yang akan engkau tumpahkan ke kehidupan ini? darimanakah asalmu, hujanku? dimanakah rumahmu? luangkanlah lebih banyak waktumu untuk mengunjungi kehidupanku, karena saat ini aku ingin bersamamu, aku ingin engkau menyegarkan kehidupanku yang kering, yang tandus, masih lamakah engkau disini? janganlah engkau pergi dulu dariku, karena aku masih ingin berada disini, berada dibawah rintik-rintik ratapan airmu, karena pada saat ini aku ingin menutup mataku sebentar, aku ingin mengingat semuanya, aku ingin merasakan semuanya...aku ingin menghormati kehidupanku sendiri yang sepi ini, aku ingin mengubur kenangan-kenangan yang telah mati dalam diriku, aku ingin mentertawakan kehidupan orang lain yang lebih beruntung daripadaku, dan aku ingin diam untuk sejenak, agar aku bisa berpikir, aku ingin memejamkan mataku dan mengingat semua yang telah terjadi, dan semua itu butuh waktu dan aku butuh teman oleh karena itu temani aku untuk saat ini, hujanku, agar aku bisa menangis bersama dengan jutaan rintikmu..

saat ini saja.....

No comments: