Tuesday, August 09, 2005

(99) TIME:LINK

mungkin setiap percakapan yang pernah kita ucapkan awalnya tidak berarti, dan mungkin setiap pelukan yang kita lakukan tidak berarti pada awalnya, namun kini setelah aku tidak bisa melakukan semua itu, semuanya menjadi sangat berarti...harumnya tubuhmu masih membayang didalam ingatanku, setiap senyummu yang kaulemparkan kepadaku, membuat diriku tersenyum juga...lembutnya kulit mukamu telah membuat setiap jemari tanganku merindukannya, namun kini aku sudah tidak bisa menggapainya lagi....kini aku harus membayangkan semuanya dalam ingatan dan pikiranku, memang cukup susah, namun harus dicoba untuk kebaikan semuanya, mungkin dirimu akan lebih menderita karena engkaulah yang paling terluka dengan semua peristiwa ini, namun aku masih ada disini, berusaha berada ada disamping dirimu, aku akan berusaha.....haha..kata-kata yang lucu, bagaimana aku bisa berusaha berada untuk ada disampingmu, ketika kita tidak boleh berdekatan...mungkin roman-roman yang ada ditelevisi telah membutakan mataku, karena semua omong kosong yang ada didalam naskah itu mendekati keadaanku sekarang...saat ini aku sangat merindukan dirimu...benar, aku benar-benar merindukan dirimu, berapa lama waktu telah berjalan? 1 hari? 2 hari? 1 minggu? 2 minggu?...hmphh...benar-benar waktu yang sangat sebentar namun sangat berarti, hari-hari yang mengubah hidupku....mungkin benar kata sahabatku, biarkan semuanya berjalan sempurna, tidak ada halangan, karena apabila jalannya tidak sempurna dan tidak benar, yang ada hanyalah kekacauan dan keributan.....yang pada akhirnya akan menimbulkan sebuah trauma,

namun apakah aku salah kalau aku menyayangimu?...kurasa tidak, karena aku tahu rasa sayangku kepadamu tidaklah bertumpu sebelah tangan, melainkan semuanya menyatu kedalam satu perasaan yang sama, dan akan kulepas sayapku dan terbang bersama dirimu kalau engkau mengijinkan diriku memelukmu....dan aku akan membuatmu tersenyum lagi, senyuman yang kurindukan saat ini, dan aku akan menyayangimu lebih dari saat ini....disaat waktunya tiba...

No comments: