Sunday, August 14, 2005

(101) T.T.C (THREE TIMES CONNECTED)

seperempat waktu hidupku kuhabiskan untuk berpikir, entah yang kupikirkan akan berguna atau tidak, aku malahan tidak pernah berpikir sampai kesitu, terlalu banyak hal yang masuk kedalam otakku, baik masa lalu, sekarang maupun masa depanku, semua terlintas dan berputar-putar didalamn otakku secara cepat, seakan-akan berebut posisi untuk didahulukan, namun aku masih punya kekuatan untuk mengontrol semuanya itu, karena walaupun mereka banyak dan saling berebut, mereka juga tahu kalau mereka saling berhubungan satu sama lain dan saling membutuhkan, yang kubutuhkan saat ini adalah waktu untuk berpikir, menjawab pertanyaan mereka satu demi satu dan mempercayai semua yang mereka katakan, masa laluku mengatakan kalau aku sangatlah nakal pada saat aku kecil, aku tersenyum, dan menjawab :"iya, aku juga merasa seperti itu", masa sekarangku mengatakan :" saat ini aku mulai tumbuh dan mencari-cari diriku sendiri.", yah, aku juga merasa seperti itu, dan masa depanku adalah "seseorang" yang paling cerewet dan suka sekali membual," kau akan hidup dalam keadaan kaya, bermasa depan baik, namun hal buruknya adalah kau akan tetap sendiri, tanpa teman", terus terang saja, aku agak kurang memperhatikan ucapan masa depanku, karena aku hanya bisa menjalani masa sekarang ku, namun aku yakin semua yang dikatakan oleh masa depanku, akan berakhir baik untukku, meskipun"dia" agak sulit untuk dimengerti.
Walaupun begitu, kami semua berteman dengan sangat baik, ada masa-masa yang menjengkelkan, ada masa-masa yang indah, dan ada juga saat-saat dimana kami semua berkelahi, sedih, tertawa bersama, dan yang pasti kami akan sehidup semati, karena seperti yang sudah kubilang, semuanya berhubungan satu sama lain, namun jangan dilupakan, bahwa semuanya sangat berkesan dan juga perlu kuingatkan kalau semuanya kadang berjalan sangat cepat, dan kadang semuanya berjalan sangat lambat, namun terus-terang aku sangat ingin semua berjalan normal-normal saja....
kalau aku menghabiskan seperempat waktuku untuk berpikir, maka dua per tiga waktuku kuhabiskan untuk menjalankan semua yang kupikirkan, harus kubilang, lebih susah menjalankan dua per tiga waktuku, karena dibutuhkan beban fisik untuk menjalaninya, dan aku punya keterbatasan dalam kekuatan fisikku, namun aku percaya aku akan bisa melewatinya, kini aku harus mulai optimis, tidak boleh pesimis lagi, pesimis hanya akan mengubah lajur hidupku menjadi sampah..... kalau masa depanku mengatakan :"kamu harus tinggal di sebuah apartment", maka yang sangatlah capai adalah masa sekarangku, dan juga fisikku, karena aku akan bekerja hingga lelah untuk mendapatkan masa depanku, dan apabila itu semua tercapai, maka semua beban fisikku akan menjadi satu bagian dengan masa laluku, dan aku akan mengenang masa-masa itu dengan senyum, mungkin terlalu naif untuk berkata aku bangga akan diriku sendiri, namun itulah yang dibutuhkan, rasa bangga akan diri sendiri kalau semuanya akan berakhir dengan manis dan juga baik kalau semuanya berhubungan baik, saling menjaga, dan juga optimis kalau semuanya juga akan berakhir dengan baik.

No comments: