Monday, December 19, 2005

(115) Black Little Wings

kenapa engkau harus membawaku kesini, ke tempat yang aku sama sekali tidak tahu? kenapa semua haus akan kekayaan dan juga pengetahuan? kenapa engkau harus mengambil semuanya dariku? ini bukan tempat dimana aku berada..kembalikan aku... aku tidak butuh engkau untuk mengajari aku untuk mengembangkan sayapku... karena sayapku tidak akan mengepakkan sayapnya, karena sayap yang kupunya, tidak berada didalam dunia ini, dunia ini adalah mimpi dari dirimu, bukan mimpiku, jangan tinggal bersamaku sekarang, karena apabila engkau berada didalam diriku sekarang, engkau akan menghalangi sayapku untuk mengajakku terbang ke duniaku sendiri...

Didalam mimpimu, aku akan menemukan kelemahanku, dan kelemahanku adalah ketakutanku yang terpendam didalam waktu yang terus menerus menerorku....kembalikan aku ke dunia yang aku tahu, dimana kejahatan dan kegelapan adalah temanku, sayap hitamku akan kembali mengembang, keluar dari punggungku dan membawaku mengitari dunia yang gelap ini.... jangan bawa aku ke dalam cahaya, karena sayapku akan hilang dan tulang punggungku akan patah karena cahaya itu tidak hanya menyilaukan mataku, tetapi juga membuka hatiku, aku tidak mau hatiku terbuka, karena kelemahanku berada di dalam hatiku...jangan buka mataku, karena aku terbiasa dengan kegelapan yang ada didalam mataku, dan aku yakin sayapku akan berada tetap disana, kenapa engkau harus membawa aku ke dunia ini? dunia yang sama sekali bukan duniaku?

kata-kata yang keluar dari mulutku terbuang percuma karena engkau tidak menghiraukan diriku, siapa di dunia yang putih ini yang akan menjadi temanku? siapa yang mengajakku berbicara? karena pada saat aku berbicara, taring yang ada didalam hatiku akan menerkam setiap kata yang keluar dari mulut orang lain, dan menguyahnya dan kemudian mencernanya menjadi sampah, sayapku masih belum bisa berkepak... aku harus keluar dari cahaya ini, cahaya yang lembut dan silau ini, karena semakin terang cahaya itu, semakin penasaran mataku ingin melihatnya, tidak...tidak..aku tidak boleh membuka mataku, aku harus mengingat kegelapan yang sudah menjadi teman sejatiku, dan aku akan keluar dari mimpi yang terang ini, kembali ke dunia yang gelap itu...aku harus bisa...

kenapa engkau terus menerus berbicara? berikan aku keheningan agar aku bisa berpikir dan mendengarkan kesempatan untuk pergi dari sini....aku harus mencari cara untuk memecahkan keramaian ini.... aku tidak boleh memperlihatkan kelemahanku kepada dunia yang hanya mimpimu ini, karena aku yakin aku bisa keluar dari sini....meskipun dengan jantungku yang sudah tidak bisa berdetak dan berbunyi..aku yakin aku akan keluar....

No comments: