Tuesday, December 20, 2005

(116) Voice . . .

Kalau saat ini kamu masih hidup dan berada dilaut, aku akan memotong kedua kakiku dan menjadi seekor ikan untukmu.
aku akan berenang kedalam laut dan mencari dirimu.
kalau saat ini kamu datang, memelukku dan dekat denganku hingga jatuh kedalam jurang yang dalam dan gelap itu, maka aku akan menuruni jurang itu dan menjadi bayangan untuk mencari dirimu.

tanpa dirimu, Aku memasuki daerah dengan udara yang sangat berat, membuatku tidak bisa melihat karena cahaya yang terang itu mengaburkan pandanganku. aku hanya ingat hari-hari yang telah lewat itu, hari yang seharusnya tidak dipinjamkan kepada kita...karena menyakitkan sekaligus menyenangkan mengingat semua itu.. namun...kamu tidak disini saat ini...hanya itu yang aku tahu dan aku yakini saat ini...dan aku takut....

aku mohon kepadamu matahariku... terbit, terbitlah dari tempat aku bisa memandangmu dan sucikan tempat ini...
aku mohon kepadamu angin...anginku...curi dan bawalah pergi jauh-jauh segel hatiku yang berwarna biru ini , dan bakarlah segel ini dengan kehangatanmu...

Sayang, apabila kata-kata ini sampai kepadamu, aku akan menguliti diriku sendiri, mengambil jasadku dan membuangnya jauh-jauh agar kita bisa bersama lagi, karena aku tidak bisa melihat jasadmu lagi, biarkan aku mengikutimu hari ini, hari yang telah menghapus suaraku yang hidup...aku bisa merasakan kehangatan dirimu yang telah mencuri semua hal berharga yang ada didalam hidupku...aku akan menunggu, aku akan mencari, aku akan mendengarkan, meskipun hanya ilusi, aku akan berada disini...

Aku mohon kepadamu, hilangkan...hilangkan kehangatanmu...dan ikuti aku ke tempat aku akan mengajakmu sekarang,
aku mohon kepadamu, ulurkan tanganmu yang bisa menghapus semuanya, termasuk hukumanmu kepadaku...
aku mohon kepadamu, biarkan aku tertidur lelap dengan memegang tanganmu....

kini aku yakin, sekilas dan sekelabat ingatanku sudah membusuk.
lubang yang ada dikupingku tidak muat untuk menerima suaramu...
aku mulai melupakanmu, dan semuanya menjadi buram dan menakutkan
aku tidak bisa mendengar suaramu...suaramu hilang ditengah keramaian...

kini aku lebih yakin...ingatanku benar-benar membusuk dan mulai lepas dari diriku
tanpa jejak dan petunjuk, aku mulai melupakan suaramu yang menghilang ditengah keramaian
dan kini, aku hanya memeluk diriku sendiri dan berharap suara itu akan kembali...
aku mohon kepadamu, jangan tinggalkan aku...
aku mohon kepadamu, angin cintaku, bawa kembali suara itu ke telingaku...
aku mohon kepadamu, kembalilah kepadaku....
suaraku....

No comments: