Wednesday, December 21, 2005

(117) Spreading wounds.....

'Apapun pertanyaan yang kau ajukan saat ini, aku harus bisa menjawabnya'

jujur saja, menjawab pertanyaanmu membuat lidahku semakin berat dan suaraku semakin serak dan parau, sama paraunya dengan gaun hitamku saat ini, gaun yang kupakai untuk berkabung saat ini. aku merasakan sebuah bayangan dan juga perasaan telah melewati lebih dari satu orang, melucuti perasaan kita semua, dan mencoba untuk melepaskan topeng ketidakpastian dan juga tipuan yang kita pakai sekarang....

Kini, aku duduk disini, duduk didepanmu yang tertidur lelap,di bangku, berada dikegelapan malam, sendiri, tidak bergerak, hanya melihatmu tertidur, seperti aku telah mati...

sebuah ledakan telah mengacaukan semuanya, dan juga telah merobek semuanya, memecahkan semua kumpulan fragmen hatiku yang telah lama kukumpulkan, dan walaupun sekarang aku bisa melihat semuanya, semua cahaya yang gemilap yang berada disekelilingku, dan aku merasa hangat, tetap saja aku berkata kepada diriku sendiri :"sejak kapan, aku bertanya, aku menjadi lemah seperti ini?"... sedih sekali mendapatkan kenyataan seperti ini.

Masih, aku duduk disini, masih duduk didepanmu yang masih tertidur lelap, masih dikelilingi oleh kegelapan malam, masih sendiri, tidak bergerak, berharap engkau segera bangun dan tersenyum kepadaku dan mulai menyadari penyakitku sendiri....

setiap hari aku menemukan diriku berada dalam rasa takut dan semakin takut, penyakitku tidak hilang dan diperparah dengan demam yang ikut menyertai penyakitku, aku sadar kalau aku hanya mempunyai kesempatan yang sangat kecil untuk selamat, mungkin sama kecilnya dengan kemungkinan dirimu akan sadar kedunia ini lagi...tetapi tetap, aku harus terjaga dan aku harus bangun untuk dirimu, karena yang kualami sekarang bukan mimpi, tetapi kenyataan...dan aku masih ingin berada didalam kenyataan ini, karena keras dan pahitnya kenyataan yang aku jalani, semakin memperbesar peluangku untuk sembuh dari penyakitku.

Lagi, aku duduk disini, didepanmu yang sudah tidak bernafas lagi, kegelapan malam sudah menjadi temanku, semakin sendiri disini karena engkau telah meninggalkan aku, tidak bisa bergerak meskipun aku ingin, menunggu ajalku menjemputku dan masih bertanya sejak kapan, aku menjadi lemah seperti ini?

No comments: