Friday, December 09, 2005

(114) DRAMA OF EPILOGUE : FINAL ANSWERS

Ssssttt...jangan bicara lagi, jangan hadapkan wajahmu kepadaku, pergi dari pikiranku jalang...aku tidak menginginkan dirimu sekarang, aku tidak membutuhkanmu sekarang..aku bosan akan dirimu, aku tidak minta kepadamu untuk percaya kepada diriku..jangan bangun kepercayaan diriku, karena aku tidak percaya kepadamu...bukan tubuh dan wajahmu yang kuinginkan, bukan payudara dan vaginamu yang saat ini kuinginkan, aku tahu payudara dan vaginamu bisa menjadikan diriku orang lain, tapi tidak saat ini, tubuh, wajah, payudara, dan vaginamu saat ini tidak ada artinya bagiku..
aku membutuhkan sesuatu yang lain, aku membutuhkan sesuatu yang dapat membangunkan aku dari rasa kantukku selama ini, aku membutuhkan sesuatu yang dapat membawaku ke babylon, aku butuh sesuatu yang dapat menamparku dan melemparku dari kehidupan ini... aku ingin bangun dari mimpi ini, semua sudah kudapatkan sekarang, namun rasa haus didalam tubuhku masih merasa belum mendapatkan inti dari semuanya ini, sepertinya masih ada hal yang belum bisa kudapatkan, apa itu? DIAAAMM JALANG! sudah kukatakan, jangan sodorkan payudara dan berhenti memainkan klitoris vaginamu dihadapanku, PERGI KAU!!! JALANG!..

hmphh...aku harus berpikir sekarang, Ayo..Ayo...biarkan aku berpikir...apa yang sudah kudapat sekarang? harta, wanita, kedudukan, kekuasaan, kekuatan, warisan...Ayo..Ayo...apa yang sudah aku rasakan? bahagia, senang, sedih, kecewa, marah, iri, kesal, benci, licik, tapi masih ada yang kurang....APA??...APA??....

AAAhhh..aku tahu..rasa takut..aku membutuhkan rasa takut...apa yang bisa membuatku takut? aku bisa saja mengiris tanganku dengan belati perak, namun aku tidak merasakan atakut, hanya sakit...
DIAM JALANG! SUDAH BERAPA KALI KUKATAKAN KEPADAMU UNTUK PERGI DARI HADAPANKU?....

ARRGGGHHH...Hoeekk...hoeekkk...

un...untuk apa engkau menusukku didada de..dengan belati itu?...itu adalah belati kesayanganku! kau menodainya...Urgh...sa.....sayangku, pandanganku mulai buram, nafasku pun tersengal-sengal...sayangku....aku bisa melihat darahku sendiri...HAhahaha...haha...kenapa aku tiba-tiba takut? tung..tunggu...hahaha....terima kasih sayangku, engkau telah menjawab pertanyaanku...kini aku tahu apa yang bisa membuatku takut...Hahahaha..ternyata kematian adalah hal yang aku takuti...Sayangku, kenapa aku takut akan kematian?....

"..karena hidupmu penuh dengan dosa, oleh karena itu ketakutan akan kematian akan selalu menghantuimu kekasihku"

hahaha....maka biarkan aku mengerti akan hidup ini sayangku, karena dengan kematian, maka hidupku sebagai manusia sudah sempurna, karena dengan kematianlah, maka aku sudah menjalani hidupku....

No comments: