Thursday, June 22, 2006

(161) Coz Nosh Aboite

bagaimana aku bisa menghilang darimu, ketika dirimu adalah udara yang kuhirup, engkau adalah air yang kuminum, makanan yang kulahap, engkau adalah siang yang tidak bisa kutolak, engkau adalah malam tempatku berteduh, beritahu bagaimana aku bisa tidak terlihat olehmu, karena aku terlalu malu untuk bertemu denganmu, aku adalah debu kotor yang mudah terombang-ambing oleh kencangnya angin, aku adalah busur panah dimana bulu panahku sudah tersobek oleh kerasnya batu, dan arah yang kutuju tidaklah menentu dan tidak jelas, siapakah aku untuk bisa bertemu denganmu? siapakah aku hingga aku pantas untukmu? tetapi engkau mengangkatku dari angin yang kencang itu, engkau membersihkan aku dari debu, engkau membasuh lukaku dengan air yang segar itu, dan engkau memelukku seakan aku adalah saudaramu, bagaimana aku bisa pergi darimu kalau engkau memang sebaik itu kepada diriku?
apa yang telah aku lakukan selama ini? hanya prosesi pengecewaan dirimu, dan mataku juga terbutakan oleh harga diriku yang harganya tidak lebih dari 2 keping perunggu yang sudah rusak, aku adalah air mata kebodohan, dimana aku sendiri menangis untuk diriku sendiri....bagaimana aku bisa membunuh diriku sendiri kalau engkau setiap saat mengawasiku dan menjaga tubuhku? bagaimana aku bisa pergi darimu? beritahu aku caranya untuk pergi darimu, karena ini adalah ucapan seorang munafik yang merasa sangat ingin diperhatikan namun ia merasa malu untuk diperhatikan, jadi bagaimana caranya, Tuhanku?

No comments: