Thursday, June 08, 2006

(158) No One As Beautiful As…

aku menatap dirimu lebih lembut dari sebelumnya dan engkau membalas juga tatapanku dengan lembut, bola matamu yang bundar dan terlihat cantik itu menyiratkan isi hatimu yang terpendam untuk diriku,

lihatlah dirimu, begitu sempurna, tanpa cacat sedikitpun, setiap senti dari kulitmu adalah pijakan surga bagi jemariku untuk berjalan diatasnya, lihatlah, bahkan luka pun tidak tega untuk melukai kulit dan dirimu, betapa sempurnanya dirimu. kulitmu begitu halus dan juga memancarkan keharuman yang aku tidak tahu bagaimana bisa aku menceritakan keharumannya, namun hingga kini setiap senti kulitmu itu adalah godaan bagi diriku, karena aku tidak bisa menyentuhnya.

aku mengembangkan senyumku dan engkau juga membalas senyumanku, betapa senangnya jiwaku ini, jiwa yang tadinya rapuh, namun jiwa ini kembali menemukan kembali ketidakrapuhannya dengan melihat dirimu,

setiap helai rambutmu begitu mempesona diriku, kumpulan helai rambut yang membentuk model terbaik untuk dirimu, kilauan rambutmu membuat manja mataku dan aku yakin aku tidak akan bosan melihat helai-helai itu terurai, terurai hanya untuk diriku, aku mengangkat tanganku dan sama seperti seperti gerakanku, engkau juga mengangkat tanganmu untuk menyambut tanganku dan membiarkan dirimu menyatu dengan diriku, betapa aku mencintai dirimu, betapa kata sayang tidaklah cukup untuk membuktikan aku sungguh menginginkanmu...

setiap kata yang aku ucapkan sekarang, engkau juga mengucapkannya kembali, sama persis setiap huruf dan setiap nadanya, aku tahu engkau begitu sayang juga kepadaku, dan aku juga mengetahui kalau hati kita telah menyatu, namun tubuh kita belum bersatu, bagaimana aku bisa menyatukan tubuhku ini dengan tubuhmu,

aku berjalan, mengangkat satu langkahku, dan engkau juga melakukan hal yang sama, setiap langkah yang kuambil adalah setiap langkah yang kau ambil juga, dan setiap langkah itu mendekatkan engkau dengan aku, cintaku, aku sayang kepadamu, namun aku merasa sedih, merasa berat, karena aku hanya bisa melihatmu, namun aku tidak bisa menyentuhmu.

sayangku..tidak ada orang yang sesempurna dirimu, dan bagaimana aku bingung bagaimana aku bisa menyentuhmu? karena kamu adalah bayangan diriku yang hanya bisa kulihat saja dibalik cermin itu... dan aku sungguh mencintai dirimu, lebih dari apapun di dunia ini, kuharap engkau juga mencintai diriku..

No comments: