Tuesday, June 21, 2005

(93) PROZAC

sisa satu jahitan untuk menutup semua luka yang ada didadaku, butuh lebih banyak benang, butuh lebih banyak waktu, aku butuh semua tenagaku untuk menutup semua luka yang ada ditubuhku....butuh lebih banyak tangan, butu lebih banyak obat, dan butuh lebih banyak lidah untuk menjilat semua lukaku... dimana toples itu?...dimana dia....aah..ini dia, toples kesukaanku, ada obat ajaib didalam toples ini, obat ajaib untuk menghilangkan sejenak lukaku.... berisi butiran-butiran besar berwarna hijau dan putih, dengan istilahnya obat psikologi, atau biasa disebut prozac...aku suka ini, dan aku tidak boleh menghilangkan obat ini, karena kalau otakku sudah menggila, aku harus meminum obat ini, aku suka khasiatnya, bisa membuat otakku berhenti sebentar...balik ke jahitan itu, sudah sampai dimana? oh yah, aku sedang menjahit bagian dadaku, luka ini cukup besar...apakah aku harus memasukkan obat prozac itu kedalam dadaku? hmh...ide yang bagus...mungkin saja berhasil...dan semoga luka didadaku akan menutup dengan sendirinya...mungkin aku harus menggigit lidahku untuk membunuh diriku...dan membiarkan segala yang ada didalam perutku keluar..hm....ide yang bagus....butuh lebih banyak jarum, butuh lebih banyak gunting untuk memotong benang ini, perutku menangis, menangis karena lapar yang dihasilkan oleh manipulasi otakku ke perutku, aku benci itu,aku akan memukul kepala dan perutku dengan toples yang kupegang sekarang...aku butuh menjahit luka ini agar aku bisa cepat sembuh...butuh lebih banyak pengorbanan, aku sendiri disini, namun aku tahu sebentar lagi aku akan berada dikerumunan orang banyak....dan hidup akan menjadi lebih cerah, dan aku akan bernyanyi bersama mereka....dan aku akan bahagia selamanya.....HEy....bangun...belum selesai...luka itu masih ada, pegang saja kulitmu, maka engkau akan menemukan benjolan yang berasal dari besarnya dosa yang ada didalam tubuhmu....dan rasakan semua bagian kulitmu menangis......

No comments: