Wednesday, March 22, 2006

(146) bottle that battle

aku dilebur, aku dibuat, aku dibekukan, dan aku dilihat, setelah semuanya itu, aku tetaplah kosong, bening, mengkilat, tembus pandang, karena tidak mempunyai isi.... aku adalah sebuah botol, botol berwarna hijau bening dari kaca...aku dibuat dan dilihat oleh semuanya yang ada disekelilingku, kadang aku berharap kalau aku bisa menggapai mereka dan menutup mata mereka, namun sekuat apapun aku mencoba, aku tidak bisa menggapai mereka..karena aku hanyalah sebuah botol yang masih kosong, tidak berarti... aku butuh sebuah isi, apakah itu air, minyak, oli, bensin, apapun..karena dengan adanya isi, aku akan menjadi berguna dan bisa bergerak...sepi sendiri rasanya disini... hmpph...

kurasa bukan hanya aku yang merasa seperti itu, manusia-manusia yang ada disekelilingku, yang mana aku harus mendongak tinggi sekali untuk melihat mereka, yang setiap saat mondar-mandir melewatiku dan mengacuhkan diriku, mereka juga merasakan seperti itu, mereka mempunyai tubuh, namun apakah mereka mempunyai jiwa? aku tidak tahu, karena jiwa mereka aku tidak bisa mengerti, terkadang menakutkan, terkadang menyenangkan, terkadang menderita, aku tidak tahu...

bukankah aku sama dengan mereka, kalau mereka hidup untuk sebuah tujuan, maka aku juga hidup dengan tujuan,tujuanku adalah untuk menampung isi yang ada didalam tubuhku agar tidak bocor, dan aku harus menjaga tubuhku agar tidak pecah, tetap bening, bukankah manusia juga sama? mereka juga menjaga tubuh mereka? dimandikan, dibersihkan, namun kadang-kadang jiwa mereka yang mengotori tubuh mereka...

aku butuh sebuah isi untuk diriku sekarang, apapun itu, agar aku bisa bejuang menemukan tujuan dalam hidupku ini, hidupku juga terkadang berat dan susah, aku harus menjaga diriku dari keisengan manusia-manusia yang terkadang membuat aku tubuhku pecah karena terkena lemparan batu, tembakan peluru, atau mereka sengaja memecahkan aku untuk berkelahi, tapi percayalah, aku tidak bisa berbuat apa-apa, karena manusia tidak bisa mengerti suaraku dan aku tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia dan lagipula, kekuatanku tidak apa-apanya dibanding dengan mereka...tetapi aku berterima kasih kepada mereka, manusia-manusia baik yang selalu menemukan pecahan tubuhku dan membentuk kembali tubuhku...sudah berulang kali mereka melakukannya kepadaku, dan kuharap mereka tidak menjadi bosan.

mulai sekarang aku juga harus menjaga tubuhku lebih baik lagi, agar mereka-mereka yang mau menggunakan aku, merasa terbantu dan puas dengan hasilnya pada saat mereka menggunakan aku, namun kini aku merasakan sedih yang amat sangat, karena pada saat tubuhku tidak ada isinya, aku merasakan hampa, kosong, tidak berarti, kemana aku harus mencari isi tubuhku ini? dan apakah kira-kira isi tubuhku yang tepat...apakah air? bensin? oli? minyak? dimana aku mencari semuanya itu? apakah aku harus menceburkan diriku ke selokan, atau apakah aku harus menunggu hujan datang, agar tubuhku penuh dan luber dengan air yang turun dari awan-awan itu? hmmphh...coba kalau aku mempunyai kaki dan tangan seperti manusia-manusia itu, aku akan berjalan sendiri, tanpa perlu menunggu isi tubuhku untuk datang...yang bisa kulakukan kalau aku ingin jalan-jalan adalah menggulingkan tubuhku, dan terus menggulingkan tubuhku, sampai-sampai kepalaku berputar terlalu kencang dan terasa sangat pusing...hehe..memang hanya itu caraku berjalan... baiklah, kurasa aku akan berdiam saja disini, menunggu apapun yang terjadi kepadaku... sama seperti manusia-manusia itu, yang sering diam, tidak berbuat apa-apa...seakan-akan mereka mematikan sendiri tubuh dan jiwa mereka.

No comments: