Sunday, March 05, 2006

(138) Foreordained Awakening

pada awalnya manusia tidak mempunyai apa-apa,
hanya seorang pria dan seorang wanita...tidak ada yang lain, hanya tubuh mereka yang mereka punya,
tubuh yang rapuh, tidak bisa berbicara, hanya rintihan dan gumaman
tubuh mereka merasakan sakit dan hati mereka tidak merasakan apa-apa kecuali rasa hampa,
mereka berjalan, berjalan kemana-mana, namun tidak menemukan apa-apa,
dan nafsu menghantui sang pria terus menerus, serta kemarahan menghantui sang wanita,
mereka berjuang sepanjang hidup mereka, namun yang namanya kematian tidak pernah datang.
mereka putus asa, dan mereka hidup dalam kekelaman abadi,
sang pria menawarkan dirinya kepada matahari, berdoa dan meminta yang namanya keselamatan.
sang wanita menawarkan persembahan kepada matahari dan meminta kebahagiaan,
merasa tersentuh akan penderitaan dan kesedihan yang terus menerus menerpa manusia,
matahari akhirnya berbicara kepada Tuhan dengan ratapannya,
dan meminta Tuhan mengadopsi manusia itu sebagai anakNya,
Tuhan akhirnya turun dan memberikan bantuan kepada kedua manusia itu, sang pria dan sang wanita.
Tuhan mengadopsi dan memberikan banyak bantuan kepada mereka,
mulai dari membuat waktu dan memisahkan menjadi dua bagian, disebut siang dan malam,
memberikan cara dan jalan kearah keselamatan dan memberikan kebahagiaan kepada manusia,
dan Tuhan memberikan apa yang namanya "Lupa"kepada manusia,
agar manusia tidak khawatir lagi akan waktu, dan bisa menikmati hidup mereka
Tuhan menciptakan tumbuhan dan binatang dan menuntun mereka untuk hidup bersama manusia.
sang pria bernama Buchlibari
dan sang wanita bernama Lobsil Vith
sang pria akhirnya tidak kuat menahan nafsu dan memberikan nafsunya kepada wanita,
sang wanita menerima benih dari sang pria, dan akhirnya mempunyai seorang anak, bernama Vitra Lith
dan karena manusia merasa bahagia, Tuhan pun ikut bahagia,
dan Tuhan dengan kekuatannya memberikan tempat untuk manusia,
diciptakannya dengan kekuatanNya sendiri, apa yang dinamakan surga
dimana manusia hanya akan merasakan kebahagiaan, kesenangan dan aman apabila berada disana
manusia tinggal dengan Tuhan dan banyak malaikat,
tetapi malaikat Tuhan yang bernama Iblis, cemburu, dan memikirkan cara untuk mengasingkan manusia...
Iblis akhirnya menggoda Lobsil Vith, sang wanita,
dengan ketampanannya, bola matanya yang hijau, rambutnya yang dari emas, sayapnya yang bersilau.
sang wanita akhirnya tergoda dan akhirnya bersetubuh dengan Iblis, dan sang pria melihat semuanya itu,
dia sedih dan tidak mau mendekati sang wanita..hingga suatu saat Tuhan menyadari semuanya
dan Tuhan mengutuk sang wanita, mengutuk Iblis dan juga mengutuk sang pria juga,
karena sang pria tidak menjaga sang wanita dari godaan Iblis...
namun Tuhan masih berbaik hati, lalu Tuhan menyuruh malaikat kesayangannya, Gabriel
untuk menciptakan sebuah tempat untuk manusia yang disebut Bumi,
dan lahar-lahar panas, bernama neraka untuk Iblis,
sayap Iblis dipatahkan, tubuhnya dibuat menjadi jelek, dan berbulu..
di Bumi inilah, sang pria, sang wanita dan sang iblis akan tinggal bersama,
dan Tuhan akan memperhatikan mereka dari jauh,
tetapi Iblis tidak puas dan dendam dengan Tuhan, ia ingin mengambil kerajaan surga
menjadi pemilik surga,
Tuhan berkata kepada manusia:
"Inilah tempat untukmu, dimana tempat ini semakin lama akan semakin penuh, dan akan ada banyak celah untuk Iblis untuk bisa masuk ketempatmu, berhati-hatilah terhadapnya, dan tempat ini akan hilang suatu saat nanti, dan aku ingin kalian selamat pada akhirnya nanti"
dan Iblis mengumpulkan pasukannya dari malaikat Tuhan yang tidak terlalu setia kepadaNya,
dan akhirnya Iblis menyerang surga dengan kekuatan pasukannya, dan menggempur surga 666 hari, 666 malam,
dan akhirnya kekuatan Tuhan akhirnya melemah dan Dia terjatuh,
dan mailakat-malaikat Tuhan yang tadinya berdiam disurga, menurut kepada Iblis dan mengikuti dirinya.
begitu banyak malaikat yang terjatuh, dan Tuhan pun mengalami kekalahan besar,
dan tiba saatnya Tuhan diikat dan ditusuk dan dibunuh oleh Iblis,
dan dunia yang didiami oleh manusia akhirnya rusak dan hancur karena kejadian malang ini,
lalu Tuhan menghembuskan nafas terakhirnya,
Dia meninggal dan menjadi abu, namun dia menjanjikan dia akan datang kembali.
manusia tidak mengetahui hal ini, karena yang tersisa sekarang hanyalah malaikat-malaikatnya saja,
yang selalu menjaga manusia dari kekangan Iblis, dan dia berkata kepada manusia melalui jiwa dan hati manusia:

"Tuhan belum kalah, dan Tuhan tidak mati, Dia akan kembali untuk menjemput kita semua,
dan kalian, manusia yang akan membantu Tuhan untuk melawan Iblis,
kita harus memberikan Dia persembahan dan tidak melupakan pengharapan kita,
kita harus menunggu dan bersabar untuk hari yang akan disiapkan Tuhan...
hari dimana pintu dan jalan ke surga akan kembali terbuka...
akan tiba dimana Tuhan akan berkuasa lagi...
dan kalian yang setia akan berada lagi di surga, bersama kami, malaikat dan tentu saja, Tuhan kita"

No comments: