Somewhere inside me something disappears, And I try to part with my rust-eaten anger...
Friday, February 04, 2005
(18) BORDERLINE
Bukankah kita semua hidup dalam batas yang tidak terlihat dengan mata kita, namun kita bisa merasakannya dengan sangat cepat, begitu berat, batas itu terus menerus mengurung kita, wilayah yang kita jelajahi akan menjadi semakin kecil, dan akhirnya akan mengikat kita selamanya, apakah engkau juga merasakannya? Karena semua yang akan lakukan akan terikat oleh batas itu, coba perhatikan apakah dirimu terikat atau tidak, karena apabila engkau sudah terikat dengan batas itu, bersiap-siaplah untuk menderita dan menangisi dirimu sendiri…aku sendiri merasa, batas itu semakin mendekat kepada diriku, namun untungnya aku punya pilihan, pilihan untuk mendekati batas atau menjauhi batas itu, dan tentu saja aku akan memilih menjauhi batas itu, karena batas itu terlalu tabu untuk dilihat, apalagi untuk dirasakan, namun setiap kali aku menjauh, ia selalu mendekat, lalu untuk apa pilihan yang aku dapatkan dari dirimu? Apa gunanya kalau aku memilih tetapi ia semakin mendekat? Apakah ini yang kau katakan dengan pilihan, coba perhatikan dirimu diatas sana sekarang, engkau tersenyum mengejekku, apakah ini salah satu leluconmu? Tidak lucu tahu!....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment