Friday, February 04, 2005

(21) SURAT AYAH UNTUK TINA

“untuk tina anakku tersayang, ayah tahu kadang-kadang semua tidak berjalan sesuai dengan rencana yang semula, dan juga mungkin semua ini diluar akal sehat tina, maafkan ayah karena aku tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu, dan maafkan ayah, karena ayah memukulimu karena kesalahan yang seharusnya kesalahan itu menjadi kesalahan ayah, dan maafkan ayah karena membiarkan kamu melihat ayah membunuh ibu dengan pisau tepat didepan matamu, percayalah, itu semua hanya kecelakaan, ayah tidak tahu kalau kamu berdiri disana, hanya saja ibu terlalu keras kepala untuk bisa menuruti ayah, ayah masih disini karena ayah ingin kamu percaya, kalau semua itu diluar rencana, maafkan ayah juga karena tidak bisa berbuat apa-apa ketika dirimu diejek dan juga dipukuli oleh teman-temanmu, ayah tahu kalau kamu sangat merindukan ibu, tapi ayah tahu kalau ibu melihat dan melindungi dirimu dari atas sana, meskipun ayah percaya kalau ibu sangat sedih diatas sana, dan maafkan ayah, karena ayah harus mengecewakan dirimu lagi karena ayah telah tidur dengan beberapa teman perempuanmu, tapi percayalah, kalau semua itu hanyalah hasrat ayah sebagai manusia dan sebagai pria, percayalah kalau ayah masih sangat menyayangi dirimu, ayah ingin kamu tahu kalau ayah berusaha sangat keras untuk bisa melihat dirimu bahagia, lihatlah uang yang ayah tabung untuk dirimu dibawah ranjangmu yang pink itu, memang tidak seberapa terlalu besar, tapi percayalah kalau uang simpanan itu memang untuk kamu tina, ayah minta maaf kalau tina tahu uang itu hasil rampokan, tapi percayalah kalau ayah bekerja keras mendapatkan uang itu, meskipun ayah harus membunuh orang-orang kaya itu untuk mengambil uang mereka, ayah tahu uang itu memang uang kotor, tapi ayah harap kamu bisa menggunakan uang itu untuk biaya kuliah kamu, dan juga ayah minta tolong kepada tina untuk menyimpan pisau yang ayah pakai untuk mebunuh mereka. ayah tahu kamu memakai heroin dan juga sering tidur dengan banyak lelaki, tapi ayah tidak marah, ayah tidak kecewa, karena ayah tahu tina juga pasti kecewa dan marah kepada ayah, hanya saja ayah harap kamu bisa menjaga diri kamu, ayah percaya kamu bisa melakukannya, sekarang ayah berada ditempat yang sangat jauh dari kamu, pemandangan yang bisa ayah lihat hanyalah barisan tiang yang mengurung diri ayah diruangan yang kotor dan gelap, dan beberapa hari lagi ayah akan pergi jauh, dan mungkin tidak melihat dirimu lagi, karena ada kursi listrik yang sudah disiapkan para juri baik itu untuk ayah, ayah rasa kursi itu tidak terlalu enak untuk diduduki, tapi ayah ingin tina tahu, kalau ayah sangat sayang kepada dirimu, melebihi semuanya, bahkan melebihi ibu, ayah juga minta maaf kalau ayah pernah meniduri dirimu pada saat kamu berumur 13 tahun, tapi ayah rasa kamu juga menikmatinya, ayah rasa hanya pada saat itulah ayah merasa menjadi seorang ayah yang bisa memberikan kepuasan dan kebahagiaan pada anaknya, ayah tahu masih banyak hal yang tidak bisa dilakukan dan juga banyak yang tidak bisa diulang. Jadi maafkan ayah atas semuanya, semoga tina dapat mendapat pria yang bisa mencintai dan menikahi tina dengan tulus, oh yah, tina bisa tinggal dengan kakek dan nenek, memang mereka sudah tua, sudah tuli dan tidak bisa berbuat banyak, tetapi itu lebih baik daripada tina tidak tinggal dengan siapa-siapa, sebentar lagi ayah akan menemui ibu untuk tinggal bersama, ayah janji kalau ayah tidak akan melukai ibu lagi, karena ayah tahu kalau ibu pastilah sangat mencintai ayah…hhhh….ayah sangat rindu dengan tina…..apakah tina rindu juga kepada ayah? Semoga ayah masih bisa mendapat balasan surat ini sebelum ayah duduk dikursi listrik itu.. salam sayang ayah untuk tina”
……HEEEIIII..Tahanan nomor 0303 82….KELUAR dari SEL Sekarang juga… Sudah Saatnya kamu TIDUR PANJANG KEPARAT …hahahaha… …SEBELUM kamu tidur panjang… Kamu boleh meminta satu permintaan, DAN APAKAH ITU KEPARAT?............ ”bolehkah aku meminta bapak sipir untuk mengirim surat ini kepada anakku?”….. ….HEii…lihat…siKEPARAT ini masih sempat mengirim surat untuk anaknya….hahahaha….BOLEH…AKAN kukirim Kepada dia…. Beritahu aku dimana alamat anakmu?..... ”alamat?... alamatnya…. .alam..at…nya….mmmhh….aku tidak …tahu…”

No comments: