Somewhere inside me something disappears, And I try to part with my rust-eaten anger...
Friday, February 04, 2005
(13) PATHETIC LOVE
Kau taruh pukulanmu dipipiku, maka aku akan menaruh ciumanku dibibirmu, karena aku akan melakukan semua hal yang bertentangan, karena engkau begitu sulit untuk diraih, dan begitu susah untuk dipeluk, maka aku akan mencium dirimu ribuan kali, dan engkau akan memukulku puluhan ribu kali, karena apabila engkau naik, maka aku akan jatuh, dan apabila aku berdiri, maka engkau akan duduk….bagaimana rasanya memukul diriku? Apakah itu memuaskan dirimu? Karena pada saat aku mencium dirimu, aku merasa puas, tidak perlu pujian dari dirimu, karena aku akan memuji diriku sendiri, aku akan berkata pada diriku sendiri “biarkan dia memukul diriku sebanyak dia mau, karena ini adalah satu-satunya cara agar dia mau menyentuh tubuhku”…….meyedihkan bukan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment