Haruskah aku tahu alasan kenapa aku harus melakukan ini atau engkau harus melakukan itu? Kurasa tidak. Karena baik aku atau engkau atau siapapun tidak tahu alasan kenapa kita semua melakukan hal-hal itu. Kita semua berusaha keras agar bisa menuju kepada kehidupan yang lebih baik, namun apa yang terjadi? Kita semua berebut hal yang sama, kekuasaan, hawa nafsu, kekuatan. Kita semua haus, haus akan dahaga yang lebih besar dari sebelumnya. Parah.. karena sebenanya kita sendiri sedang tidak haus, namun kita meng-hauskan diri kita sendiri semata-mata dengan alasan agar kita bisa bertahan. Tidakkah kita harus menjadi seperti bayi yang meminta makan saat kita merasa lapar, dan kita makan dengan porsi yang cukup? tidak kekenyangan dan tidak merasa kurang?
Lucu melihat kita semua yang berada disini bertingkah seperti anak kecil yang terus menerus merengek akan kekuasaan, hawa nafsu dan lainnya. Tidakkah kita bisa melihat bahwa itu semua tidak penting? Keserakahan adalah minuman anggur untuk kita. Keegoisan adalah makanan terenak yang dihidangkan di meja makan ini. Dan kebohongan adalah makanan penutup yang akan dihidangkan nantinya. Kita semua dengan serakahnya setuju akan semua menu yang dihidangkan untuk semakin menutup mata kita akan realita. Kita menyantap semua makanan itu dengan lahap. Kita semua setuju akan pembunuhan terhadap sesama kita diluar sana, kita semua setuju akan pembantaian yang terjadi diluar sana, kita semua setuju akan semua pemerkosaan mental dan fisik yang secara fatal diadakan di luar sana. Kita semua menyantap semua makanan ini, dan nanti setelah kita semua kenyang, kita akan saling membantai, memperkosa, dan saling membantai satu sama lain. Karena kita sudah layak dan sepantasnya mendapatkan itu semua. Tidakkah semua mengatakan setuju akan semua ini? Kalau begitu, mari makan.
1 comment:
belajar banyak
Post a Comment