Semua tampak damai? semua tampak tenang dan indah? percayalah padaku. jawabannya adalah tidak. kita banyak berbicara tentang kehidupan, kita banyak berbicara tentang pengkhianatan, kita banyak berbincang tentang cinta, dan kita banyak berdebat tentang manusia. namun perang belum selesai saudaraku ... perang tidak akan selesai, setidaknya sampai aku bisa menemukan jalanku untuk pulang. sudah 25 tahun perang ini berkecamuk, tidak terlihat? tentu saja karena perang ini ada didalam diriku, dan setiap manusia mempunyai perangnya sendiri. perang ini akan terus .. percayalah padaku. bagaimana caranya untuk memenangkan perang ini aku sendiri tidak tahu, tapi kalau engkau menanyakan kepadaku bagaimana caranya untuk kalah aku sangat mengatahui hal itu, namun jangan salah .. untuk kalah pun aku kadang aku takut, karena aku sendiri tidak mau kalah, dan sakit rasanya untuk kalah. jadi bagaimana dengan nasib perang ini? akankah terus berlanjut atau akan berhenti?
Terus menerus aku meminta agar seseorang memenangkan perang ini dan menghentikannya, namun tidak ada seorang pun yang bisa melakukannya, kecuali diriku. kita banyak bertemu dalam setiap kesempatan temanku, khususnya pada saat engkau bercermin, engkau akan melihat diriku yang tidak lain adalah dirimu sendiri ... dan pada saat itulah engkau akan bertanya "sampai kapan? bagaimana caranya? apa tujuannya dan jutaan pertanyaan lainnya..." tenang saja, tanyakan saja padaku apa saja yang ingin engkau tanyakan, kita bukanlah orang asing, kita adalah saudara ... keluarkan suaramu untuk bertanya, jangan malu. hidupkan semangatmu. apa yang bisa membuatmu mendongakkan kepala dan terus berjalan maju, itulah seharusnya yang kaupegang, melangkah untuk maju bukanlah hal yang susah. yang dibutuhkan hanyalah keberanian dan tekad. dimana dirimu yang bersembunyi di pojokan? aku sudah tidak menemukan dia lagi, yang ada didepanku adalah sosok pahlawan yang terus berjalan maju, meskipun memang masih sering melihat ke belakang, tapi tidak apa-apa, karena aku tahu dirimu akan terus berjalan ke depan. aku akan menemanimu untuk bisa sampai di sisi sebelah sana, aku akan mengantarmu menyusuri semua arus yang melawan arah hidupmu, aku akan membuatmu tersenyum dan tertawa sehingga engkau capai tertawa dan akhirnya tertidur. malam hari seperti ini, dimana bulan setengah tertidur adalah waktu yang sangat tepat untuk berpikir tentang semuanya lagi ..khususnya tentang perang ini. tidurlah temanku, biarkan aku yang berpikir tentang bagaimana strategi yang harus dilakukan esok hari untuk memenangkan perang ini ...atau setidaknya bertahan hidup.
No comments:
Post a Comment