Monday, April 18, 2005

(43) SURAT

Sudah sampaikah surat yang kukirim kepadamu? Karena sudah cukup lama aku menulisnya, dan cukup panjang sehingga memburamkan pikiranku. Tidak ada isi yang penting dalam surat itu, hanya kata-kata kiasan yang mewakili hidupku yang membosankan tetapi baru ini. Tidak ada rasa aneh dalam mempercayai surat itu, karena surat itu memang perasaan dan nyawaku, sehingga tidak sulit untuk membacanya, cobalah mengerti bahwa kadang-kadang ada kata yang mewakili perasaaanku dan isi surat itu adalah kosakata dan kamus hidupku, cobalah juga untuk mengerti bahwa hidupku tidak lebih panjang dari isi surat itu, mungkin hanya sepertiga dari surat itu hidupku akan bertahan. Bisa jadi surat itu tidak kaubaca, dan akan kaubuang menjadi sampah, tapi tidak apa-apa, karena aku juga akan membuang hidupku seperti sampah. Tepat pada waktunya, aku akan menjadi sampah dalam tanah, mencoba untuk bernafas dalam kertas yang tidak bernyawa.

No comments: